PELANGGARAN PRINSIP KESOPANAN DALAM DIALONG KETHOPRAK SISWO BUDOYO LAKON ANDHA RANTE MBALELA

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran
prinsip kesopanan dalam dialog Kethoprak Siswo Budoyo lakon Andha Rante
Mbalela serta menganalisis nilai atau amanat yang ingin disampaikan pemain
Kethoprak tersebut berdasarkan data aspek pelanggaran prinsip kesopanan. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data penelitian
yaitu rekaman Kethoprak Siswo Budoyo lakon Andha Rante Mbalela. Data
berupa kata, frasa, dan kalimat dalam tuturan yang memuat unsur aspek
pelanggaran prinsip kesopanan. Teknik pengumpulan data menggunakan studi
dokumen dengan tahapan simak dan catat. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Kajian teori yang digunakan yaitu kajian pragmatik dengan
fokus pada pelanggaran prinsip kesopanan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian
ini ditemukan adanya bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kesopanan yakni
maksim kesimpatian, kerendahan hati, kesepakatan, kedermawaan, kearifan, dan
pujian dalam Kethoprak Siswo Budoyo lakon Andha Rante Mbalela. Maksim
kesimpatian merupakan maksim yang paling banyak digunakan oleh tokoh dalam
lakon. Hal ini karena para pemain berusaha untuk meminimalkan pujian bagi diri
sendiri dan memaksimalkan kritik negatif walaupun dalam lakon Andha Rante
Mbalela dominan tokoh utama memiliki sifat keras kepala.
Kata Kunci: Pelanggaran Prinsip Kesopanan, Kethoprak.