PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK KOMUNAL BERBAHAN FIBERGLASS DI PESISIR PANTAI (STUDI KASUS: DESA TAMBAKBULUSAN, KECAMATAN KARANGTENGAH, KABUPATEN DEMAK)

Air
limbah
domestik
di
Dusun
Tambakbulusan
dan
Dusun
Tambakgembolo, Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten
Demak Jawa Tengah belum dikelola dengan baik. Limbah grey water dan
beberapa limbah black water dibuang langsung kea rah sungai sekitar tanpa ada
pengolahan air limbah domestik.Limbah tersebut mengandung bahan organik
dengan kadar BOD dan COD yang cukup tinggi dan tidak memenuhi baku mutu.
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan desain beserta RAB pelaksanaan
konstruksi Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik pada daerah pesisir pantai.
Penelitian ini menggunakan metode analisa kuantitatif yang disajikan
dalam bentuk angka-angka yang kemudian disajikan dan diinterpretasikan dalam
bentuk uraian. Hasil debit air limbah rata-rata Dusun Tambakbulusan dan Dusun
Tambakgembolo adalah 178,4 m3/Hari. Diameter pipa yang digunakan dalam
perencanaan SPALD dan IPALD daerah ini adalah 150 mm (6 inch). Tangki
fiberglass yang dibutuhkan pada perencanaan ini adalah 2 buah unit dengan
sistem pengolahan Anaerobic Baffled Reactor (ABR) dan total luas lahan yang
dibutuhkan 24 m2. Perkiraan effluent hasil pengolahan IPAL adalah BOD sebesar
11,04 mg/lt dan COD sebesar 17,75 mg/lt. RAB total yang dibutuhkan pada
perencanaan SPALD dan IPALD Dusun Tambakbulusan dan Tambakgembolo
adalah Rp 805.149.683.08..
Desain Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik yang telah direncanakan
dapat diaplikasikan pada daerah lainnya dengan perhitungan berdasarkan debit
masing-masing daerah. Dimensi ukuran pada tangki fiberglass yang digunakan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lahan yang ada dengan syarat
volume tangki tidak lebih kecil dari volume limbah.
Kata Kunci: SPALD, Tangki Fiberglass, Anaerobic Baffled Reaktor