PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK ST DAN ECO ENZYME SEBAGAI FERMENTOR PAKAN TERHADAP KADAR PROTEIN DAN LEMAK PADA IKAN LELE ( Clarias gariepinus var. sangkuriang ) SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

Ikan lele merupakan ikan air tawar yang potensial dibudidayakan, meningkatnya sampah
organik dan anorganik mempengaruhi kualitas budidaya sehingga kualitas daging ikan
belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan protein dan lemak
daging ikan lele sangkuriang yang diberi probiotik ST (Sukses Tani) dan Eco Enzyme
sebagai fermentor pakan dan implementasinya dalam pembelajaran biologi. Perlakuan
yang diberikan yaitu pelet tanpa probiotik (P0), pelet + probiotik ST (P1) dan pelet + Eco
Enzyme (P2). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan percobaan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan Analysis of
variance (ANOVA) one way dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada taraf
5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan probiotik berpengaruh
nyata terhadap kandungan protein (P < 0,05). Kandungan protein tertinggi diperoleh pada
perlakuan P2 (11,46%), kemudian diikuti dengan perlakuan P1 (11,31%) dan terendah P0
(10,98%). Pemberian perlakuan probiotik berpengaruh nyata terhadap kandungan lemak
(P < 0,05), kandungan lemak terendah diperoleh pada perlakuan P2 (3,97%), kemudian
diikuti dengan perlakuan P1 (4,05%) dan tertinggi P0 (4,14%). Implementasi hasil
penelitian dalam penyusunan LKPD pada materi sistem pencernaan dan sub materi
protein dan lemak didapatkan hasil validasi materi sebesar 95% dan validasi media
sebesar 92,8% dalam kategori layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk
SMA/MA kelas XI KD 3.7 dan 4.7. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian
probiotik ST dan Eco Enzyme sebagai fermentor pakan berpengaruh pada kandungan
protein dan lemak daging ikan lele.
Kata kunci : Probiotik Sukses Tani, eco enzyme, fermentasi pakan, protein, lemak,
implementasi pembelajaran