FRAMING PEMBERITAAN KASUS TRAGEDI KANJURUHAN OLEH MEDIA MASSA DARING KOMPAS.COM DAN DETIK.COM TAHUN 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan framing pemberitaan kasus tragedi Kanjuruhan oleh media massa daring Kompas.com dan Detik.com tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan metode agih dengan teknik analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Adapun teknik dalam metode padan yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik dasar teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Selanjutnya, teknik dalam metode agih yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dasar teknik bagi unsur langsung (BUL) dengan teknik lanjutan perluasan. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media massa daring tersebut dalam menyusun informasi berita dengan menggunakan struktur piramida terbalik. Perbandingan antara kedua media massa daring tersebut terlihat pada tema yang digunakan. Hasil analisis framing pada kedua media massa daring tersebut memberikan arah pandang yang berbeda. Kompas.com memberikan pandangan negatif terhadap pihak kepolisian dan penyelenggara BRI Liga 1, sedangkan Detik.com memberikan pandangan positif terhadap pihak kepolisian.
Kata kunci: framing, kasus tragedi Kanjuruhan, media massa daring, pemberitaan