PENGARUH STRESS KERJA, PERSEPSI SANKSI ORGANISASI DAN SELF CONTROL TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING (Studi Kasus Pada Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Wilayah Usaha Pos IV Semarang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Stres Kerja, Persepsi
Sanksi Organisasi dan Self Control terhadap Cyberloafing yang dilakukan pada
Pegawai Kantor Wilayah Usaha Pos IV Kota Semarang. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 90 pegawai/responden dengan menggunakan teknik
sampel Probability Sampling dengan menggunakan suatu metode Simple Random
Sampling kemudian diolah dan dianalisis dengan SPSS Versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh negative dan signifikan antara
variabel stress kerja terhadap cyberloafing dilihat dari uji t sebesar -1,669 dengan
signifikansi sebesar 0,099. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel
persepsi sanksi organisasi terhadap cyberloafing dilihat dari t hitung 3,191 dengan
signifikansi sebesar 0,002. Pada variabel self control terdapat pengaruh negative
dan signifikan terhadap cyberloafing, dilihat dari uji t sebesar -4.179 dengan nilai
signifikansi 0,000. Terdapat pengaruh positif antara variable stress kerja, persepsi
sanksi organisasi dan self control terhadap perilaku cyberloafing yang dilihat dari
uji f sebesar 11,393 dengan signifikansi 0,000.
Kata Kunci : Stres Kerja, Persepsi Sanksi Organisasi, Self Control, Cyberloafing