FITOREMEDIASI CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) DAN DISSOLVED OXYGEN (DO) LINDI TERHADAP EFEKTIVITAS LILI AIR (Zantedeschia aethiopica) SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Permasalahan pencemaran lingkungan akibat lindi menjadi persoalan yang
sulit diatasi. Tingginya kadar polutan dalam lindi mengharuskan pengelolaan
khusus yang tepat guna menurunkan konsentrasi polutan. Salah satu caranya yaitu
dengan melakukan fitoremediasi menggunakan tanaman lili air (Zantedeschia
aethiopica) untuk meremediasi kadar COD dan DO lindi sehingga potensi
pencemaran dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas tanaman lili air (Zantedeschia aethiopica) sebagai agen fitoremediasi
COD dan DO lindi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan tiga taraf perlakuan dan tiga kali ulangan (P0: 0 gram, P1: 200 gram,
dan P2: 400 gram), serta pengukuran kadar COD dan DO dilakukan pada hari ke-1,
ke-3, dan ke-7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lili air mampu menurunkan
kadar COD dan meningkatkan kadar DO lindi namun perbedaan perlakuan belum
terlihat signifikan. Persentase penurunan kadar COD lindi paling optimal terjadi
pada perlakuan P1 di hari ke-7 yaitu sebesar 6,91%, sedangkan persentase
peningkatan kadar DO paling optimal terjadi pada perlakuan P1 hari ke-7 sebesar
65,97%. Implementasi hasil penelitian berupa LKPD praktikum berbasis Problem
Based Learning memperoleh nilai rata-rata validasi ahli materi dan ahli media
sebesar 100% dan 87,5% sehingga layak digunakan dalam pembelajaran Biologi
SMA kelas X semester genap pada materi Pencemaran Lingkungan.
Kata Kunci: Chemical Oxygen Demand (COD), Dissolved Oxygen (DO),
Efektivitas, Fitoremediasi, Lindi, Lili Air (Zantedeschia aethiopica)