ANALISA KEBUTUHAN TRANSPORTASI MANGKANG-WELERI (Studi Kasus: BRT MANGKANG-WELERI MANGKANG-BAHUREKSO)

Penumpukkan penumpang pada halte menjadi masalah dasar dari pengguna
transportasi umum khususnya Bus Rapit Trans (BRT) Trans Jateng yang dapat
menghambat dalam berkegiatan. Penumpukan penumpang mengakibatkan
kurangnya efektivitas penggunaan transportasi BRT serta daya Tarik dalam
menggunakan transportasi umum menurun dikarenakan waktu tunggu menjadi
lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan armada BRT
Mangkang-Weleri dan untuk mengetahui solusi untuk meminimalisasi terjadinya
penumpukan penumpang BRT Mangkang-Weleri. Penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah statistic deskriptif. Hasil
perhitungan jumlah armada BRT Trang JatengMangkang-Weleri dengan factor
muat 70% diketahui koridor 3 Mangkang-Weleri membutuhkan armada BRT
sebanyak 18 unit padawaktu pagi pukul 06:00-08.00 dengan headway 7,4 menit,
sedangkan jumlah unit BRT yang tersedia sebanyak 14 unit dengan jam
keberangkatan armada BRT berbeda. Solusi mengatasi penumpukan penumpang
pada jam tertentu dapat dilakukan dengan penambahan armada bus agar tidak
terjadi penumpukan penumpang pada jam tertentu, serta frekuensi kendaraan tidak
lebih dari 3 menit.
Kata kunci: Analisis, Kebutuhan, Transportasi, Bus Rapid Transit (BRT)