ANALISIS TERHADAP HAK WARIS ANAK ANGKAT DI DESA GUYANGAN KRAJAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA BERDASARKAN HUKUM PERDATA DAN HUKUM ISLAM

Devi, Risti Putri (2023) ANALISIS TERHADAP HAK WARIS ANAK ANGKAT DI DESA GUYANGAN KRAJAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA BERDASARKAN HUKUM PERDATA DAN HUKUM ISLAM. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of RISTI PUTRI DEVI 17710036.pdf] Text
RISTI PUTRI DEVI 17710036.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini Berjudul Analisis Terhadap Hak Waris Anak Angkat Di
Desa Guyangan Krajan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Berdasarkan
Hukum Perdata Dan Hukum Islam. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian
ini yaitu Bagaimana hak waris anak angkat di Desa Guyangan Krajan Kec.
Bangsri Kab. Jepara berdasarkan Hukum Perdata dan Hukum Islam. Metode yang
digunakan yaitu metode yuridis normatif. Teori yang digunakan untuk
menganalisis yaitu teori hak dan teori keadilan. Metode analisis data
menggunakan metode analisis kualitatif.
Hasil Penelitian dan Pembahasan yaitu Menurut KUH Perdata, ada dua cara
untuk mendapatkan warisan yaitu Pasal 832 KUH Perdata menyebutkan bahwa
yang berhak menerima warisan adalah para keluarga sedarah, baik sah maupun di
luar kawin dan suami atau isteri yang hidup. Dalam Pasal 899, Perdata
menyebutkan, pemilik kekayaan membuat wasiat dimana para ahli warisnya
ditunjuk dalam suatu wasiat, seseorang yang tidak berhak mewaris, atau yang
tidak akan mendapat harta warisan tertentu dikarenakan adanya pesan atau umanat,
wasiat dari pewaris ketika masih hidup. Sedangkan status anak angkat sama
kedudukannya dengan anak kandung. Akibat hukum nya dalam pembagian harta
warisan berlaku sama dengan anak kandung seperti tertuang dalam Pasal 852
KUH Perdata. Sedangkan berdasarkan Hukum Islam, bahwa pengangkatan anak
menurut KHI tidak menyebabkan putusnya hubungan nasab atau darah seorang
anak dengan orang tua yang melahirkannya. Hak anak angkat tetap menjadi
perhatian didalam islam, dimana pewarisan terhadap anak angkat dapat dilakukan
melalui wasiat wajibah (Pasal 209 KHI).
Kata Kunci : Hak Waris, Anak Angkat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 18 Jan 2024 08:05
Last Modified: 18 Jan 2024 08:05
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1326

Actions (login required)

View Item
View Item