PENGARUH PEMBERIAN POC DAN NPK TERHADAP JUMLAH DAN BERAT UMBI KENTANG SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BERBENTUK FLIPBOOK PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

Meningkatnya kebutuhan kentang akibat meningkatnya jumlah
penduduk. Produktivitas kentang di Indonesia menunjukan peningkatan yang
relatif tidak signifikan. Ketergantungan petani menggunakan 100% pupuk
kimia sintesis yang dapat merusak tanah. Penggunaan pupuk organik dan
pupuk kimia sintesis tidak seimbang yang mempengaruhi turunnya
produktivitas kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian POC dan pupuk NPK terhadap jumlah dan berat umbi kentang dan
implementasinya sebagai bahan ajar berbentuk flipbook materi Pertumbuhan
dan Perkembangan bermuatan sustainability. Penelitian ini dilaksanakan di
Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara pada bulan Januari – Maret
2023. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial terdiri dari 2 faktor perlakuan, faktor pertama terdapat 4 taraf dan
faktor kedua terdapat 3 taraf dengan total kombinasi perlakuan yakni 12 dan
diulang sebanyak 3 kali. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan
Analisis Sidik Ragam dengan taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukan POC
Extragen dan NPK Mutiara 16 : 16 : 16 berpengaruh nyata terhadap tinggi
jumlah umbi per tanaman, jumlah bobot umbi per tanaman, dan jumlah bobot
setiap umbi pada pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Perlakuan
terbaik untuk jumlah dan berat umbi kentang adalah kombinasi perlakuan
POC Extragen dan NPK Mutiara 16 : 16 : 16 pada dosis POC Extragen 8 l/ha
dan pupuk NPK Mutiara 16 : 16 : 16 30 g/tanaman.
Kata Kunci : Flipbook, NPK, POC, Tanaman Kentang