PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN UTAMA LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN BAYAM (Amaranthus hybridus L.) SEBAGAI DASAR DALAM PEMBUATAN LKPD

limbah cair tahu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk
organik cair (POC) karena kandungan pada limbah cair tahu
murni, diantaranya P2O5 (Fosfor) 222,16 % ppm, K2O
(Kalium) 0,042% dan juga 0,66% N total. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair berbahan
limbah cair tahu terhadap pertumbuhan tanaman bayam
(Amaranthus hybridus L.). Jenis penelitian yang digunakan
adalah true eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Blok (RAB) dengan pola satu faktor yaitu
konsentrasi pupuk organik cair berbahan limbah cair tahu
dengan 3 perlakuan dan 3 kali blok. Dengan perlakuan sebagai
berikut : P0 : Tanpa pemberian POC P1 : Pemberian POC
dengan konsentrasi 10% P2 : Pemberian POC dengan
konsentrasi 15%. Hasil dari penelitian didapatkan rata-rata yaitu
parameter jumlah daun 12,66 helai, panjang daun 10 cm, lebar
daun 7 cm dan berat basah 0,50 gram. Hal tersebut menjukkan
bahwa konsentrasi yang berpengaruh dan menghasilkan jumlah
paling tinggi pada P2 dan paling rendah pada P0, karena adanya
pengaruh konsentrasi unsur hara yang terkandung dalam POC
berbeda-beda sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman
bayam.
Kata kunci :
Limbah Cair Tahu, Pupuk
Organik Cair, Bayam
Hijau, Konsentrasi POC,
Parameter Pertumbuhan