FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSIF

Layanan pendidikan inklusif menjadi alternatif untuk para orang tua dari
anak berkebutuhan khusus agar dapat menyekolahkan anak-anaknya di sekolah
formal umum. Semakin banyaknya jumlah sekolah inklusif menunjukkan bahwa
masyarakat mulai terbuka dan dapat menerima perbedaan yang ada
disekelilingnya. Disamping itu menunjukkan bahwa orang tua dari anak
berkebutuhan khusus memiliki kecenderungan dimana orang tua lebih memilih
menyekolahkan anaknya pada pendidikan inklusif daripada sekolah luar biasa atau
sekolah khusus. Hal tersebut tentu menjadi menarik untuk diteliti lebih mendalam
karena tindakan yang dilakukan orang tua tersebut merupakan sebuah tindakan
sosial yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi
orang tua menyekolahkan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan
sumber data dilakukan secara purposive, sumber data terdiri dari sumber data
primer yaitu orang tua dan sumber data sekunder yaitu guru BK dan siswa
berkebutuhan khusus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, sedangkan sebagai instrumen adalah peneliti sendiri. Teknik
keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data menggunakan
model interaktif dengan aktivitas meliputi reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua
menyekolahkan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif yaitu terdiri dari
faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi faktor sosial dan
faktor geografi sedangkan faktor internal meliputi faktor perorangan dan faktor
psikologi. Faktor sosial merupakan faktor utama yang mempengaruhi orang tua
menyekolahkan anak berkebutuhan di sekolah inklusif. Referensi atau informasi
positif yang diperoleh orang tua dari teman kerja dan saudaranya membuat orang
tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus mengambil keputusan untuk
menyekolahkan anaknya di sekolah inklusif.
Kata Kunci : Orang tua, anak berkebutuhan khusus, sekolah inklusif