PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BERBASIS OUTBOUND DALAM KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

IMANIA PUJA SINAWANG, NPM 19120219. “Pengembangan Model
Permainan Berbasis Outbound dalam Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa
Kelas V Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I
Asep Ardiyanto, S.Pd., M.Or. dan Dosen Pembimbing II Ferina Agustini, S.Pd.,
M.Pd. Juli. 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih rendahnya
rasa peduli lingkungan siswa dan belum adanya inovasi pendidikan karaker pada
SD Negeri Kalicari 02. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah Pengembangan
Model Permainan Berbasis Outbound dalam Karakter Peduli Lingkungan pada
Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kevalidan dan
kelayakan pengembangan Model Permainan berbasis Outbound dalam Karakter
Peduli Lingkungan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar, 2) Bagaimana penerapan
Model Permainan berbasis Outbound dalam Karakter Peduli Lingkungan pada
Siswa Kelas V Sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui
kevalidan dan kelayakan pengembangan model permainan permainan berbasis
outbound dalam karakter peduli lingkungan pada siswa kelas V sekolah dasar, 2)
Untuk mengetahui penerapan Model Permainan berbasis Outbound dalam
Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan
ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implemetation, Evaluation). Produk yang
dihasilkan adalah model permainan berbasis outbound dalam karakter peduli
lingkungan yang sudah diimplementasikan pada SD Negeri Kalicari 02.
Model Permainan Berbasis Outbound dalam Karakter Peduli Lingkungan
pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar mendapatkan hasil validasi model sebesar
85% dan 95% dengan kriteria “sangat layak” dan hasil validasi materi sebesar
88% dan 93% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil angket kepraktisan respon
guru mendapatkan presentase sebesar 91% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil
angket siswa sebelum dilakukan treatment didapatkan presentase sebensar 60%
dengan krteria “tidak layak”. Kemudian untuk hasil angket siswa sesudah
dilakukan treatment didapatkan presentase sebesar 88% dengan kriteria “sangat
layak”. Dapat disimpulkan bahwa Pengembangan Model Permainan Berbasis
Outbound dalam Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar
valid, layak dan praktis digunakkan.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat dismpaikan adalah
supaya model permainan berbasis outbound dalam karaker peduli lingkungan
dapat digunakan sebagai salah satu inovasi guru dalam penerapan karakter peduli
lingkungan siswa.