ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III DI SDN 01 KETAPANG TAHUN AJAR 2023/2024

IKA RISMAWATI. NPM 19120339
“Analisis Kesulitan Siswa dalam Keterampilan Membaca Siswa Kelas III di SDN
01 Ketapang Tahun Ajar 2023/2024”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas
PGRI Semarang. 2023.
Latar belakang penelitian ini yaitu adanya kesulitan siswa dalam
keterampilan membaca siswa kelas III SDN 01 Ketapang. Fokus dari penelitan ini
yaitu menganalisis kesulitan siswa dalam keterampilan membaca siswa kelas III
SDN 01 Ketapang, permasalahan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan
kesulitan – kesulitan yang dihadapi siswa serta mengetahui faktor - faktor apa saja
yang menyebabkkan siswa berkesulitan membaca di kelas III SDN 01 Ketapang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan keterampilan membaca serta
faktor – faktor kesulitan keterampilan membaca terhadap siswa kelas III di SDN 01
Ketapang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis kualitatif desrkiptif.
Subyek data dalam penelitian ini yaitu 6 subjek yang terdiri dari 5 siswa laki – laki
dan 1 siswa perempuan yang mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil analisis yang sudah dideskripsikan yaitu pada kelas III di SDN 01
Ketapang bentuk kesulitan membaca pada setiap siswa berbeda. Kesulitan yang
dialami siswa kelas III di SDN 01 Ketapang yaitu siswa kesulitan mengenali huruf
konsonan seperti ‘n’, ‘w’. ‘r’, ‘y’, ‘x, ‘q’ dll. Ada juga siswa yang masih kesulitan
membedakan huruf ‘b’,’d’,’m’,’n’. Kesulitan lain yaitu dalam merangkai huruf
menjadi kata apalagi kata dengan susunan huruf yang lebih kompleks sulit bagi
siswa yang memiliki kesulitan membaca, misalnya kata "mengguraikan",
"khawatir", "transportasi" dan lainnya. Selain itu dalam membaca suatu bacaan ada
beberapa kata yang ditambahkan atau dikurangkan oleh siswa misalkan tulisan
“menyebabkan” hanya dibaca sebab. Tanda baca seperti tanda titik (.) atau koma (,)
juga kurang diperhatikan oleh siswa sehingga saat membaca siswa masih semaunya
sendiri tanpa memperhatikan tanda baca yang benar.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini diharapkan guru mampu memberikan
perhatian lebih khususnya bagi siswa yang masih kesulitan dalam keterampilan
membaca agar siswa lebih termotivasi untuk menumbuhkan rasa ingin membaca.
Selain itu orang tua juga diharapkan ikut serta meluangkan waktu agar bisa lebih
memperhatikan proses belajar anak khususnya belajar membaca.