PENGEMBANGAN BUKU BAHAN AJAR LITERASI DIGITAL SUPLEMEN SBDP KELAS 1 TEMA 4

DWI ARIANI SUHERMIN. NPM 18120064. “Pengembangan Buku
Bahan Ajar Literasi Digital Suplemen Sbdp Kelas 1 Tema 4”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
PGRI Semarang. 2023. Dosen Pembimbing I Bapak Prasena Arisyanto, S.Pd.,
M.Pd. Dosen Pembimbing II Bapak Rofian, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh selama proses pembelajaran yang
terjadi khususnya untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
penyampaian materi pada siswa kurang maksimal sehingga sering ditemukan
siswa tidak mendapatkan materi dengan sempurna. Selain itu ditemukan
permasalahan bahwa buku pegangan yang digunakan oleh guru kurang mencakup
materi dengan lengkap.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Keterbatasan guru dalam
menyampaikan materi Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) dan kurangnya
komunikasi antara siswa dan guru selama proses kegiatan pembelajaran
berlangsung sehingga tujuan pembelajaran belum terpenuhi. 2) Kurang
lengkapnya konten buku bahan ajar yang digunakan oleh guru sebagai buku
pegangan mengenai materi Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah dan juga kelayakan pengembangan
buku bahan ajar literasi digital suplemen pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya
(SBdP) kelas I tema 4 sebagai bahan ajar literasi dan panduan dalam membantu
proses pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Reseach and
Development) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
kelayakan produk yang dikembangkan. Pengembangan Buku Bahan Ajar Literasi
Digital Suplemen Sbdp Kelas 1 Tema 4 hanya sampai pada tahap uji coba
lapangan awal bersama guru. Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan di 21
November 2022 di SDN 2 Sidodadi, tanggal 22 November 2022 di SDN 2
Curugsewu, dan 28 November 2022 di SDN Selo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Bahan Ajar Literasi
Digital SBdP Kelas I Tema 4 layak dan valid sehingga buku bahan ajar literasi
digital dapat digunakan dan diterapkan pada proses pembelajaran. Hasil tersebut
diperoleh dari hasil validasi a) ahli materi sebesar 94% yang artinya media masuk
dalam kategori sangat layak dan tidak revisi, b) ahli media sebesar 100% setelah
satu kali revisi yang artinya media masuk dalam kategori sangat layak dan tidak
membutuhkan revisi, c) angket terbuka sebesar 88% yang artinya media berada
pada kategori sangat layak dan tidak revisi. Sedangkan pada perolehan angket
terbuka sudah sesuai dan mampu digunakan.
Simpulan pada penelitian ini yaitu langkah dalam melakukan
Pengembangan Bahan Ajar Literasi Digital Sebagai Suplemen Pembelajaran
SBdP Kelas I Tema 4 dikembangkan melalui lima tahapan yang bertujuan untuk
mengembangkan dan mendapatkan produk yang layak. dilakukan dengan menguji
kelayakan produk pada media dan materi yang dilakukan bersama validator ahli
yang memiliki kompetensi dan keahlian dibidang yang sesuai.