HUBUNGAN ANTARA SIKAP ASERTIF MENOLAK CLUBBING DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA

Fenomena yang terjadi di dunia malam sehingga dapat menjadi himbauan
bagi mahasiswa lain agar tidak terjerumus kedalam dunia malam. Tujuan
penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap asertif
menolak clubbing dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa. Jenis penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi yang diberikan
pada mahasiswa teknik semester 7 yang berjumlah 90 mahasiswa. Teknik yang
diambil dalam penilitian ini adalah Purposive SamplingPeneliti menggunakan 24
mahasiswa yang melakukan clubbing/dugem. hasil perhitungan uji normalitas
kolmogrov smirnov. Kaidah yang digunakan dalam uji normalitas kolmogrov
smirnov adalah jika nilai signifikasi >0,05, maka nilai residual berdistribusi
normal, sedangkan jika nilai signifikasi <0,05, maka nilai residual tidak
berdistribusi normal. Dengan hasil 0,722>0,05, maka data tersebut memiliki nilai
residual berdistribusi normal. Hasil analisis Anova dalam Spss, jika nilai
signifikan > 0,05, maka distribusi data adalah homogen dan jika nilai signifikan <
0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen. Dengan hasil variabel sikap
asertif menolak clubbing dan motivasi berprestasi adalah homogen 0, 738>0,05.
Hasil analisis membuktikan bahwa sikap asertif menolak clubbing dan motivasi
berprestasi mempunyai hubungan yang signifikan, kemudian hasil uji korelasi
diperoleh signifikan F change 0,01<0,05 artinya memiliiki person correlated
dalam tahap korelasi sangat kuat. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu
mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan
motivasi berprestasi, dan
memperdalam pemahaman mengenai sikap asertif dalam kehidupan.
Kata kunci: Sikap Asertif, Clubbing, Motivasi Berprestasi