ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASESMEN KEMAMPUAN MINIMUM (AKM) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa dalam
menyelesaikan soal Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) ditinjau dari gaya
belajar. Subjek penelitian dipilih berdasarkan gaya belajar siswa kelas VIII D SMP
Kesatrian 1 Semarang sebanyak 25 siswa dengan menggunakan purposive sampling
terpilih 6 siswa yaitu 2 siswa dengan gaya belajar visual, 2 siswa dengan gaya belajar
auditori, dan 2 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu angket gaya belajar, tes tertulis soal AKM, dan
pedoman wawancara. Tes tertulis disajikan dengan bentuk soal uraian dengan 3 soal
dan akan mengungkap 3 indikator kemampuan numerasi. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik
pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian
menunjukkan, subjek dengan gaya belajar visual mampu mengungkap 2 indikator
numerasi yaitu menganalisis informasi dari grafik dan keterampilan konsep. Subjek
dengan gaya belajar auditori mampu mengungkap 3 indikator numerasi yaitu
kemampuan menggunakan simbol dan angka, menganalisis informasi dari grafik dan
keterampilan konsep. Sedangkan subjek dengan gaya belajar kinestetik mampu
mengungkap 3 indikator numerasi yaitu kemampuan dalam menggunakan simbol dan
angka terkait matematika, menganalisis informasi dari grafik, dan keterampilan
konsep.
Kata Kunci : Kemampuan Numerasi; AKM; Gaya Belajar.