ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR SISWA SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG

Rinda Hayuanti. NPM 15110027. “Analisis Faktor Penghambat
Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMK Pelita Nusantara 2 Semarang”.
Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. 2019. Pembimbing I Suhendri, S.Pd., M.Pd., Kons.
Pembimbing II Dra. Tri Hartini, M.Pd., Kons.
Latar belakang yang mendrong penelitian ini adalah permasalahan SMK
Pelita Nusantara 2 Semarang, yaitu siswa mengalami permasalahan pada bidang
karir yang mana siswa kesulitan dalam pengambilan keputusan karir siswa,
padahal siswa sudah dibekali sesuai dengan jurusan yang diambil di sekolah yaitu
terdapat jurusan teknik mekanik otomotif, teknik audio video dan teknik
pemanfaatan tenaga listrik namun siswa setelah lulus masih bingung dalam
mengambil keputusan karirnya, serta siswa juga masih bingung dalam
pengambilan keputusan karir walaupun sudah diberi layanan langsung
mendatangan expo dari perguruan tinggi, perusahaan swasta atau layanan
informasi dari guru BK.
Peneliti bermaksud menggali faktor penghambat pengambilan keputusan
karir siswa SMK Pelita Nusantara 2 Semarang, sehingga dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini yaitu meliputi “Analisis Faktor penghambat
pengambilan keputusan karir siswa”.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Selanjutnya
metode yang digunakan dalam pendekatan kualitatif adalah pendekatan studi
kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Pelita Nusantara 2 Semarang. Sumber
data ini diperoleh secara langsung dari sumber yang menjadi subjek penelitian
dimana populasinya adalah siswa kelas XI Teknik Mekanik Otomotif SMK Pelita
Nusantara 2 Semarang dan subjek penelitian yaitu 2 siswa, 2 orangtuasiswa, dan
1 guru BK yang terpilih menjadi sumber data utama setelah melalui tahapan
penyebaran IKMS dan metode wawancara sebelumnya.
Hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa factor
penghambat pengambilan keputusan karir siswa SMK Pelita Nusantara 2
Semarang adalah ingin melakukan kegiatan yang mendukung bidang karirnya
sebaik mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki, dan tidak menyia-nyiakan
peluang karir yang ada.
Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah bagi siswa, hendaknya siswa
fokus pada faktor penghambat pengambilan keputusan karirnya yaitu ingin
melakukan kegiatan yang mendukung bidang karirnya sebaik mungkin sesuai
potensi yang dimiliki dan tidak menyia-nyiakan peluang karir yang ada agar siswa
dapat mengambil keputusan karir dengan tepat.
Kata Kunci : Faktor Penghambat, Pengambilan Keputusan Karir.