STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN SAPU GLAGAH DI DESA MAJALANGU KEC. WATUKUMPUL KAB. PEMALANG

Indrianto, Riki (2020) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN SAPU GLAGAH DI DESA MAJALANGU KEC. WATUKUMPUL KAB. PEMALANG. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of Riki Indrianto.pdf] Text
Riki Indrianto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Riki Indrianto “Strategi Pengembangan Industri Sapu Glagah di Desa Majalangu,
Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang”, Program Studi Pendidikan
Ekonomi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan,
Universitas PGRI Semarang, 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi industri kerajinan
sapu glagah di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang
meliputi kondisi sumber daya manusia, kondisi permodalan, kondisi teknologi dan
kondisi pemasaran dan mendeskripsikan strategi pengembangan industri sapu
glagah di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif dengan maksud untuk menggali lebih dalam mengenai kondisi industri
sapu glagah di Desa Majalangu. Subjek dalam penelitian ini adalah para pelaku
usaha industri sapu glagah di Desa Majalangu. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Analisis hasil penelitian menggunakan analisis SWOT. Analisis data dilakukan
dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usaha industri sapu glagah sudah
dimulai sejak tahun 1980-an. Kendala yang dihadapi antara lain kurangnya modal,
minimnya pengetahuan teknologi dan minimnya kegiatan promosi. Adapun faktor
eksternal yang mempengaruhi adalah banyaknya pesaing dari daerah luar. Strategi
pengembangan yang bisa dilakukan antara lain startegi SO dengan meningkatkan
kualitas produk, pengoptimalan usaha dengan menambah modal. Strategi WO
yaitu dengan cara mengembangkan wadah kerjasama antar pelaku usaha sapu
glagah, meningkatkan hasil produksi dengan cara menambah modal. Strategi ST
yaitu dengan cara menngkatkan kegiatan promosi, mencipttakan inovasi produk.
Strategi WT yaitu dengan cara menjalin kerjasama dengan distributor luar daerah
guna menjangkau pasar yang lebih luas.
Kesimpulan dari penelitian bahwa kondisi profil usaha sapu glagah di
Desa Majalangu dalam kondisi kurang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan
kurangnya modal dan persaingan dagang. Saran untuk para pelaku usaha harus
gencar dalam melakukan kegiatan promosi dan terus berinovasi dalam pembuatan
sapu agar tidak kalah saing dengan produk sapu dari daerah lain sehingga
perkembangan sapu di Desa Majalangu semakin pesat dan diharapkan dapat
menjangkau pasar yang lebih luas. Pemerintah harus lebih memperhatikan dan
memberikan jembatan untuk para pelaku usaha industri sapu glagah guna
mengembangkan usaha indsutri sapu glagah.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Industri Kerajinan Sapu Glagah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 21 Nov 2024 02:24
Last Modified: 21 Nov 2024 02:24
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/8343

Actions (login required)

View Item
View Item