ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SURAT DINAS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NU 06 KEDUNGSUREN KALIWUNGU SELATAN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Diah Hesti Safitri, NPM 15410007. Analisis Kesalahan Ejaan pada
Surat Dinas Peserta Didik Kelas VII SMP NU 06 Kedungsuren Kaliwungu
Selatan Kendal Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Nanik Setyawati,
S.S., M.Hum. dan Pembimbing II Ahmad Rifai, S.Pd., M.Pd. Juli 2019.
Kata Kunci: Analisis kesalahan ejaan, surat dinas.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan peserta didik
kelas VII SMP NU 06 Kedungsuren Kaliwungu Selatan Kendal tentang ejaan
bahasa Indonesia dan banyaknya peserta didik yang masih bingung dan kurang
paham mengenai penggunaan ejaan yang benar atau sesui PUEBI Khususnya
dalam menulis surat dinas. Melihat kondisi tersebut perlu adanya pengupayaan
analisis ejaan pada surat dinas peserta didik kelas VII SMP NU 06 Kedungsuren
Kaliwungu Selatan Kendal Tahun Pelajaran 2018/2019.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah wujud
kesalahan ejaan pada surat dinas peserta didik kelas VII SMP NU 06
Kedungsuren Kaliwungu Selatan Kendal Tahun Pelajaran 2018/2019? Adapun
tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud kesalahan ejaan pada surat
dinas peserta didik kelas VII SMP NU 06 Kedungsuren Kaliwungu Selatan
Kendal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam
penelitian ini adalah kesalahan penulisan dalam pengunaan ejaan pada surat
dinas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak
dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih. Teknik
penyajian hasil analisi data pada penelitian ini menggunakan metode penyajian
informal.
Hasil identifikasi data analisis kesalahan ejaan pada penulisan surat dinas
peserta didik kelas VII SMP NU 06 Kedungsuren Kaliwungu Selatan Kendal
Tahun Pelajaran 2018/2019 menunjukan bahwa wujud kesalahan ejaan pada
penulisan surat dinas yaitu (1) kesalahan penulisan huruf besar dan huruf kapital
yang terdiri dari 21 kesalahan, dengan persentase 43,75%. (2) kesalahan
penulisan kata yang terdiri dari 9 kesalahan, dengan persentase 18,75%. (3)
kesalahan penulisan lambang bilangan yang terdiri dari 1 kesalahan, dengan
persentse 1,47%. (4) kesalahan penulisan tanda baca yang terdiri dari 17
kesalahan, dengan persentase 35,41%. (5) kesalahan unsur serapan yang tediri
dari 1 kesalahan, dengan pesentase 1,47%. Kesalahan penulisan yang paling
banyak dialami oleh siswa adalah pada kategori kesalahan penulisan huruf besar
dan penulisan tanda baca.
Saran yang perlu penulis sampaikan adalah guru hendaknya memberikan
pembelajaran yang lebih mengenai penulisan kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar dalam menulis surat dinas. Peserta didik hendaknya lebih
memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pembelajaran, khususnya dalam
pembelajaran menulis surat dinas dengan menggunakan kaidah yang baik dan
benar agar dapat memahami dan membedakan antara bentuk baku dan tidak
baku.