PENGARUH WORK UNDERLOAD, KONTROL DIRI DAN STRES KERJATERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) (Studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara work
underload, control diri dan stres kerja terhadap perilaku cyberloafing Pegawai
Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jepara. Metode penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan
sampel jenuh dengan responden sebanyak 99 PNS. Alat ukur dalam penelitian ini
terdiri dari empat kuesioner. Kuesioner perilaku cyberloafing terdiri dari 6 aitem
memiliki koefisiensi reliabilitas 0,653, kuesioner work underload terdiri dari 8
aitem memiliki koefisiensi reliabilitas 0,601, kuesioner control diri terdiri dari 6
aitem memiliki koefisiensi reliabilitas 0,705 dan kuesioner stress kerja terdiri dari
8 aitem memiliki koefisiensi reliabilitas 0,660.
Uji hipotesis pertama, kedua dan ketiga menggunakan uji t. Hipotesis
pertama diperoleh thiung = 12,149 dengan taraf signifikansi 0,00 < 0,05,
menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara work underload
terhadap perilaku cyberloafing sehingga hipotesis pertama diterima. Hipotesis
kedua diperoleh thitung = -3,108 dengan taraf signifikansi 0,02 < 0,05, menunjukkan
adanya pengaruh negatif yang signifikan antara control diri terhadap perilaku
cyberloafing sehingga hipotesis kedua diterima. Hipotesis ketiga diperoleh thitung =
4,859 dengan taraf signifikansi 0,00 < 0,05, menunjukkan adanya pengaruh positif
yang signifikan antara stres kerja terhadap perilaku cyberloafing sehingga
hipotesis ketiga diterima.
Kata Kunci: Perilaku Cyberloafing, Work Underload, Kontrol Diri Stres Kerja