PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK ASSERTIVE TRAINING TERHADAP PERCAYA DIRI SISWA SMP N 39 SEMARANG

Krisna Septiana Dewi. NPM 14110006: “ Pengaruh Layanan
Konseling Kelompok Teknik Assertive Training Terhadap Percaya Diri siswa
SMP N 39 Semarang” Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling.
Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang Tahun 2019. Pembimbing
I Siti Fitriana, S.Pd., M.Pd., Kons. Pembimbing II Dra. Tri Hartini., M.Pd., Kons.
Penelitian Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Teknik Assertive
Training terhadap Percaya Diri siswa SMP N 39 Semarang ini dilatar belakangi
oleh banyaknya siswa yang mengalami masalah kurangnya rasa Percaya Diri yang
ditandai dengan banyak siswa yang merasa malu jika berhadapan dengan orang
banyak, sering bingung bila berhadapa denga orang banyak, merasa khawatir
tidak dapat berdiri sendiri kelak, dan merasa malu bergaul dengan lawan jenis.
Permasalahan yang diungkap dalam penelitia ini adalah Pengaruh Layanan
Konseling Kelompok Teknik Assertive Training terhadap Percaya Diri siswa SMP
N 39 Semarang tahun ajaran 2018/2019. Tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh Layanan Konseling Kelompok
Teknik Assertive Training terhadap Percaya Diri siswa SMP N 39 Semarang”
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
true experimental design dengan model pre-test post-test control group design.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 39 Semarang
dengan jumlah 172 siswa. Kelas VIII A adalah kelas yang digunakan untuk try
out. Sampel yang diambil yaitu 16 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu
kelompok eksperimen da kelompok kontrol dengan menggunakan teknik
pengambilan sampel Purposive sampling. Alat pengumpulan data yang
dipergunakan adalah skala percaya diri.
Hasil analisis skala Percaya Diri pada kelompok eksperimen dengan
menggunaka uji T hasil postest menunjukan rata-rata kelompok eksperimen
sebesar 97,6 dan kelompok kontrol sebesar 75,6. Sehingga terjadi peningkatan
rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 30,9. Pada perhitungan uji-T
diperoleh hasil thitung sebesar 3,981. Dan ttabel diperoleh dari (n1+n2) – 2 = (8+8)-2
= 14, sebesar 2,14 dengan taraf signifikan 5%. Berati thitung (3,981) ˃ ttabel (2,14),
maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian menunjukan bahwa Layanan
Konseling Kelompok Teknik Assertive Training dapat mneingkatkan Percaya
Diri.
Berdasarkan hasil peneltian ini saran yang dapat disampaikan adalah
konseling kelompok teknik assertive training dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan layanan.
Kata Kunci : Konseling Kelompok teknik Assertive Training, Percaya Diri