ANALISIS PENGETAHUAN PROSEDURAL PADA MATERI JARAK DAN KECEPATAN UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Putri Wahyuning Candra Pitaloka. NPM 15120161. “Analisis
Pengetahuan Prosedural Pada Materi Jarak dan Kecepatan Untuk Siswa Kelas V
Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Ryky Mandar Sary
S.Pd., M.Pd. dan pembimbing II Aries Tika Damayani, M.Pd. Januari 2020.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa disalah satu SDN di Kabupaten
Jepara pada kelas V yang masih banyak yang belum memenuhi KKM pada mata
pelajaran matematika. Sebagian besar belum bisa menyelesaikan soal matematika
dengan langkah-langkah dengan benar salah satunya pada materi jarak dan
kecapatan. Hal tersebut dikarenakan banyak siswa yang merasa bahwa pelajaran
matematika sulit yang membuat siswa malas dan bosan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengetahuan prosedural
pada materi jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar? Tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan
prosedural pada materi jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang
digunakan adalah fenomenologi. Instrumen yang digunakan adalah tes pengetahuan
prosedural materi jarak dan kecepatan, pedoman observasi kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh guru, dan pedoman wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai pengetahuan prosedural
materi jarak dan kecepatan yaitu 56,9. Terdapat 10 orang yang mendapat nilai di
bawah 65 yang merupakan standar KKM dan terdapat 11 orang yang mendapat nilai
di atas 65. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 84 dan nilai terendah yang
diperoleh adalah 22. Hal ini ditunjukan bahwa sebagian besar siswa belum
sepenuhnya memahami pengetahuan prosedural pada materi jarak dan kecepatan.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan kepada guru
diperlukan variasi metode pembelajaran agar dapat meningkatkan kemampuan
pengetahuan prosedural siswa di sekolah dasar dalam pembelajaran matematika.