ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH APLIKASI TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI BERBASIS DESAIN DIDAKTIS

Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah mengetahui dan memahami bagaimana
analisis kesulitan belajar matematika siswa SMA dalam memecahkan masalah aplikasi
turunan fungsi trigonometri berbasis desain didaktis. Penelitian ini merujuk pada DDR
atau Didactical Design Reseach dimana peneliti akan menggolongkan hambatan belajar
siswa kedalam jenis Epistemological Obstacle, Ontogenic Obstacle atau Didactical
Obstacle. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa siswa kelas XII MIPA 5 di SMA Negeri 1 Bae Kudus.
Penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah subjek EKR
mengalami hambatan/ learning obstacle pada kriteria Ontogenic Obstacle, subjek NKS
mengalami hambatan/ learning obstacle pada kriteria Didactical Obstacle, subjek SKT
mengalami hambatan/ learning obstacle pada kriteria Epistemological Obstacle.
Sedangkan data kemampuan memecahkan masalahnya, siswa dengan tingkat kesulitan
rendah, pada soal nomor 1 memenuhi 4 indikator, soal nomor 2 memenuhi 3 indikator
dan soal nomor 3 memenuhi 4 indikator. Siswa dengan tingkat kesulitan sedang, dalam
memecahkan masalah aplikasi turunan fungsi trigonometri berbasis desain didaktis, pada
soal nomor 1 memenuhi 4 indikator, soal nomor 2 memenuhi 3 indikator dan soal nomor
3 memenuhi 1 indikator saja. Siswa dengan tingkat kesulitan tinggi, dalam memecahkan
masalah aplikasi turunan fungsi trigonometri berbasis desain didaktis, pada soal nomor 1
memenuhi 3 indikator dan untuk soal nomor 2 dan 3 tidak memenuhi semua indikator
Kata Kunci: Pemecahan masalah, kesulitan belajar, desain dedaktis