EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MAN 2 SEMARANG

Khisnul Ulum. NPM 12110116. “Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok
Menggunakan Teknik Role Playing untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri
Siswa Kelas X MAN 2 Semarang. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan
Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. 2019.
Pembimbing I Heri Saptadi Ismanto, S.Pd., M.Pd, Kons.., Pembimbing II
Suhendri, S.Pd., M.Pd, Kons.
Penelitian ini dilatar belakangi masalah yang terdapat di Madrasah Aliyah
Negeri 2 Semarang siswa ingin pindah kelas lain dengan alasan tidak nyaman,
sering melamun didalam kelas, siswa sering tidak dapat menyelesaikan tugas
sekolah, tidak dapat memusatkan perhatian di kelas dan merasa ada teman yang
menjengkelkan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan
penyesuain diri siswa kelas X MAN 2 Semarang tahun pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan pendekatan
kuantitatif. Data populasi sampel yang diperoleh di uji menggunakan uji
normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui hasil pengisian skala psikologis
siswa bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penyesuaian diri
sebelum dan sesudah menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan
teknik Role Playing. Dari hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa harga
thitung adalah sebesar 17,09 yang ternyata lebih besar dari harga ttabel taraf
signifikan 5% 1,69 dan taraf signifikan 1% 2,46. Maka dengan demikian Hα
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas layanan
bimbingan kelompok menggunakan teknik role playing dalam meningkatkan
penyesuaian diri siswa kelas X MAN 2 Semarang.
Saran yang dapat disampaikan siswa dapat memanfaatkan layanan
bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan
penyesuaian diri. Guru pembimbing lebih mengefektifkan program bimbingan
dan konseling. Sekolah dapat melaksanaan program bimbingan dan konseling
secara rutin. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan penggunaan
program bimbingan dan konseling lainnya.
Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok, Teknik Role Paying, Penyesuaian
Diri.