ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II SD NEGERI PANDEANLAMPER 01 SEMARANG

Debby Intan Safitri. NPM 16120347. “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru
Dalam Implementasi Penilaian Autentik Pada Pembelajaran Tematik Kelas II SD
Negeri Pandeanlamper 01 Semarang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. 2020.
Pembimbing I Mudzanatun, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Anggun Dwi Setya
Putri, S.Pd., M.Pd.
Fokus penelitian ini adalah bagaimanakah kompetensi pedagogik guru
dalam implementasi penilaian autentik pada pembelajaran tematik kelas II SD
Negeri Pandeanlamper 01 Semarang? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam implementasi penilaian autentik
pada pembelaajaran tematik kelas II SD Negeri Pandeanlamper 01 Semarang.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara
dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas II dan kepala sekolah
SD Negeri Pandeanlamper 01 Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa penelitian ini adalah analisis kompetensi pedagogik guru dalam
implementasi penilaian autentik pada pembelajaran tematik kelas II SD Negeri
pandean lamper 01 Semarang yakni ruang lingkup penilaian autentik mencakup
penilaian sikap yang terdiri dari observasi, penilaian diri, penilaian antar teman
dan jurnal, penilaian pengetahuan yang terdiri dari tes tertulis, lisan dan
penugasan, serta penilaian keteranpilan yang terdiri dari penilaian unjuk kerja,
proyek, produk dan portofolio. Pada pemahaman tentang penilaian autentik sudah
dipahami cukup baik sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh para ahli
pendidikan. Tetapi, pada implementasi penilaian autentik pada penilaian sikap
hanya menggunakan penilaian dengan teknik jurnal, penilaian pengetahuan
dengan teknik tes tertulis dan penugasan, serta penilaian keterampilan dengan
teknik produk. Dalam teknik-teknik penilaian yang digunakan juga tidak terlepas
dari adanya hambatan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang dapat disampaikan
dalam penelitian ini adalah guru sebaiknya tidak menunda-nunda pelaksanaan
penilaian autentik dalam pembelajaran tematik agar penilaian autentik dapat
diselesaikan tepat waktu, guru sebaiknya dapat menguasai teknik-teknik penilaian
agar dapat menerapkan penilaian autentik dengan berbagai teknik penilaian, dan
kepala sekolah sebaiknyanya lebih memonitor dan mengevaluasi kemampuan
guru dalam melaksanakan penilaian autentik agar dapat mengetahui penyebab jika
guru mengalami kesulitan.
Kata kunci: Kompetensi Pedagogik, Penilaian Autentik, Pembelajaran Tematik