ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS X DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu aspek terpenting
dalam pembelajaran matematika yang sangat diperlukan siswa, namun
kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah sehingga menimbulan
kesulitan yang dialami siswa dalam memecahakan masalah matematika. Agar
seorang siswa mampu memecahkan masalah dengan baik, maka diperlukan
langkah-langkah dalam memecahkan masalah. Langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk memecahkan masalah adalah dengan empat indikator menurut
Polya, yaitu memahami, merencanakan, melaksanakan rencana penyelesaian, dan
memeriksa kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil
analisis kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari gaya kognitif field
dependent dan field independent dalam materi sistem persamaan linier tiga
variabel. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Subjek
penelitian adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA N 8 Semarang yang mempunyai
gaya kognitif field dependent dan field independent . Intrumen yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu penulis sendiri, test GEFT, lembar tes soal pemecahan
masalah pada materi sistem persamaan linear tiga variabel, dan pedoman
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Kemampuan pemecahan
masalah siswa dengan gaya kognitif field dependent berkategori baik pada tahap
memahmi dan memeriksa kembali, berkategori cukup pada tahap merencanakan
dan melaksanakan rencana penyelesaian, 2) Kemampuan pemecahan masalah
siswa dengan gaya kognitif field independent berkategori baik pada tahap
memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana
penyelesaian, serta berkategori cukup pada tahap memeriksa kembali.
Kata Kunci : Pemecahan masalah, gaya kognitif,field dependent, field
independent.