PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI GERAK DAN GAYA

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh model pembelajaran Inquiry dengan
scaffolding pada materi gerak dan gaya terhadap kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini
dilakukan di SMP N 3 Mranggen. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain
eksperimen Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII SMP N 3 Mranggen. Penentuan sampel dengan teknik cluster sampling. Berdasarkan
teknik tersebut, diperoleh kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai
kelas Kontrol. Masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan tes (pre-test dan post-test) dan dokumentasi. Analisis data dalam
penelitian ini berupa analisis data awal dan analisis data akhir. Analisis data awal
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas yang menunjukan bahwa skor pre-test dan
post-test berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis uji t satu pihak
kanan diperoleh hasil thitung>ttabel yaitu t3,031>t1,66 , sehingga Ha diterima. Analisis uji gain
pada kelas eksperimen diperoleh hasil 0,76 dengan kriteria tinggi, sedangkan pada kelas
kontrol diperoleh hasil 0,68 dengan kriteria sedang, sehingga kelas yang diberikan
perlakuan jauh lebih baik. Dari analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Inquiry dengan scaffolding pada materi Gerak dan Gaya berpengaruh
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP N 3 Mranggen.
Kata kunci : Pengaruh, Berpikir Kritis, pembelajaran Inquiry, scaffolding