KEEFEKTIFAN MEDIA UTAMA CITAKU PADA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

IRGI AHMAD FAHROZI. NPM 15120220. “Keefektifan Media UTAMA
CITAKU pada Hasil Belajar Peserta Didik dan Keterampilan BERPIKIR Kelas
IV Sekolah Dasar”. Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Nur Khoiri, S.Pd.
M.T.,M.Pd. Pembimbing II Dr. Iin Purnamasari.S.Pd.,M.Pd.
Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan guna menguji keefektifan Media
UTAMA CITAKU terhadap Hasil Belajar Peserta didik dan Keterampilan
berpikir kritis yang dilatarbelakangi oleh peserta didik yang kurang tertarik dalam
belajar serta keaktifan peserta didik dalam menganalisis dan menyelesaikan
masalah dalam pembelajaran yang masih kurang, serta belum banyak guru yang
mengajar dengan menggunakan media terutama pada tema cita-citaku karena
keterbatasan waktu dan tenaga jika harus membuatnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada keefektifan
media UTAMA CITAKU pada hasil belajar peserta didik dan apakah ada
keefektifan media UTAMA CITAKU pada keterampilan berpikir kritis kelas IV
sekolah dasar. Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah mengetahui apakah ada
keefektifan media UTAMA CITAKU pada hasil belajar peserta didik. Apakah
ada keefektifan media UTAMA CITAKU pada keterampilan berpikir kritis kelas
IV sekolah dasar.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Pre-
Experimental bentuk One-Grup Pretest-Posttest.
Hasil dari analisis data perhitungan Uji t hasil belajar kelas IV SD Negeri
Tlogowungu menunjukkan bahwa thitung sebesar 7,759 sedangkan ttabel 1,740
dengan taraf signifikan 5% karena thitung> ttabel yaitu 7,759 >1,740 artinya H0
ditolak dan Ha diterima. Serta perhitungan uji t pada kemampuan berpikir kritis
menunjukkan bahwa thitung sebesar 7,977 sedangkan ttabel 1,740 dengan taraf
signifikan 5% karena thitung> ttabel yaitu 7,977 >1,740 artinya H0 ditolak dan Ha
diterima. Maka hal ini menunjukkan bahwa uji t menunjukkan bahwa terdapat
efek yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat efek dari pembelajaran
yang menggunakan media UTAMA CITAKU terhadap hasil belajar peserta didik
dan keterampilan BERPIKIR kritis.
Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah agar media UTAMA
CITAKU dapat di jadikan salah satu alternative dalam kegiatan belajar mengajar
agar proses pembelajaran bervariasi dan menyenangkan. Guru juga perlu
meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan media yang menarik agar
peserta didik aktif dan hasil belajar peserta didik selalu meningkat.