NILAI KARAKTER RELIGIUS PADA EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD MUHAMMADIYAH 11 SEMARANG

CANDRA GUNAWAN. NPM 15120486 “Nilai Karakter Religius Pada
Ekstrakurikuler Rebana di SD Muhammadiyah 11 Semarang. Skripsi program
studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas
PGRI Semarang . Pembimbn I Bu mei Fita Asri Untari, S.Pd.., M. Pd.,
Pembimbing II Bu Eka Sari Setianingsih, M. PD. 2020.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah karena masih kurangnya
penanaman nilai karakter di usia anak. Dimana masih terdapat hilangnya etika ,
moral , akhlak anak yang di lihat dari bulyying siswa terhadap siswa, penggunan
bahasa yang tidak baik, etika terhadap teman dan orang tua di SD Muhammadiyah
11 Semarang.
Konteks Penelitian ini adalah (1) Perkembangan karakter pada anak yang
sangat memprihatinkan dan menimbulkan kerusakan moral .(2) Karakter religius
menjadi aspek penting dalam perkembangan karakter anak untuk membentuk
pribadi dengan perilaku yang baik dimata Tuhan dan manusia lainnya. (3)Salah
satu penanaman karakter melalui ekstrakurikuler rebana dengan segala aspek
karakter religius yang ada didalamnya.
Fokus penelitian ini1)Bagaimana pelaksanaan penanaman karakter
religius pada ekstrakulikules rebana di SD Muhammadiyah 11 Semarang.
2)Faktor apa saja yang mempengaruhi penanaman karakter religius di
ekstrakurikuler rebana di SD Muhammadiyah 11 Semarang. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis nilai karakter religius yang terdapat pada
ekstrakulikuler rebana.1)Untuk mengetahui penanaman karakter religius seperti
apa yang di terapkan pada penanaman karakter religius di rebana di SD
Muhammadiyah 11 Semarang.2)Untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi penanaman karakter religius di ekstrakurilkuler rebana di SD
Muhammadiyah 11 Semarang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini berasal dari kepala sekolah, guru pelatih ekstrakurikuler rebana,
guru kelas 4 dan 5, 2 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler , dan 2 orang tua
siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler rebana dilaksanakan setiap hari Jumat yang dimulai
pukul 13.00-16.30 WIB. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler berjumlah dua
puluh tiga siswa. Sistem yang digunakan adalah alat yang digunakan apa saja,
bagaimana cara memainkan, menyanyikan syair sholawatan, Guru pelatih
mengarahkan tempo lagu dan ketukan.Nilai karakter religius yang diteliti adalah
bedoa sebelum dan sesudah kegiatan, Mencium tangan guru pelatih, saling sapa
dan salam , Bersholawat dengan khidmat, mengerjakan kegiatan sgolat atau
ibadah.. Berdasarkan hasil penelitian sudah menunjukan sikap karakter yang
sesuai dengan nilai karakter religius yang ada pada kegiatan sekolah dasar.
Saran Agar sistem pembelajaran ekstrakurikuler di buatkan yang lebh jelas
dan ada capain yang jelas bagi Ekstrakurikuler rebana di SD Muhammadiyah 11
Semarang