PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN DENGAN PROBLEM SOLVING TERHADAP BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA MATERI TRANSPORT MEMBRAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran
Predict Observe Explain dan Problem Solving terhadap berpikir kritis dan
kemampuan komunikasi siswa materi transport membran di MAN 1 Semarang.
Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi-Eksperimen)
dengan desain Pretest-Posttest Non Equivalen Multiple-Group Design. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, kelas XI MIPA 4
sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan model Predict Observe Explain
dan kelas XI MIPA 6 sebagai kelas eksperimen II menggunakan Problem Solving.
Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji independent t test dengan uji
prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil perhitungan uji t berpikir kritis
diperoleh nilai thitung -1.805 dengan dk=68 dan taraf signifikansi 0,05 didapatkan
nilai ttabel 1.690 sehingga ttabel > thitung yaitu -1.805>1.690 dan H0 dapat diterima.
Hasil analisis uji independent t tes kemampuan komunikasi diperoleh nilai thitung -
1.599 dengan dk=68 dan taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai ttabel 1.690 sehingga
ttabel > thitung yaitu -1.599>1.690 dan H0 dapat diterima. Hasil tersebut menunjukkan
terdapat perbedaan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi siswa menggunakan
model pembelajaran Predict Observe Explain dan Problem Solving. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Solving memiliki pengaruh
yang lebih signifikan daripada model pembelajaran Predict Observe Explain untuk
meningkatkan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi siswa pada materi
transport membran.
Kata kunci : model pembelajaran Predict Observe Explain, Problem Solving,
berfikir kritis, kemampuan komunikasi siswa.