PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI NOVEL PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 LARANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Yusril Ilham Dwi Pristyo, NPM 15410067. ―Penerapan Model Two Stay
Two Stray dalam Pembelajaran Apresiasi Novel pada Peserta Didik Kelas XI
SMA Negeri 1 Larangan Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi.
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I
Agus Wismanto, B.Sc.,S.Pd., M.Pd., dan Pembimbing II Zainal Arifin, S.Pd.,
M.Hum., Oktober 2019.
Kata Kunci: Penerapan, model two stay two stray, pembelajaran, apresiasi novel.
Penelitian ini di latar belakangi masih rendahnya membaca pada siswa
kelas XI SMA N 1 Larangan , Khususnya ketrampilan mengapresikan novel.
Melihat kondisi seperti itu, perlu diupayakan untuk pembelajaran dengan model
tertentu untuk meningkatkan kualitas belajar siswa SMA N 1 Larangan dengan
model pembelajaran two stay two stray.
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penerapan model two
stay two stray dalam pembelajaran apresiasi novel pada peserta didik kelas XI
SMA Negeri 1 Larangan Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2018/2019? Adapun
tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah mengetahui penerapan model two
stay two Stray dalam pembelajaran apresiasi novel pada peserta didik kelas XI
SMA Negeri 1 Larangan Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2018/2019.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif,
populasi penelitian ini seluruh peserta didik kelas XI dengan jumlah 250 peserta
didik dari 7 kelas di SMA N 1 Larangan, dan sampel penelitian ini diambil kelas
XI MIPA3. Sumber data dalam penelitian ini dari peserta didik hasil dari
penerapan model pembelajran two stay two stray dalam pembelajaran
mengapresiasikan novel. Teknik pengumpulan data yang di gunakan penelitian
data yaitu tes berupa uraian dan non tes berupa observasi, angket, dan wawancara.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada peserta
didik kelas XI MIPA3 SMA N 1 Larangan tahun ajaran 2018/2019 dengan model
two stay two stray dapat diterapkan pada pembelajaran apresiasi novel. Terlihat
ketertarikan dan keaktifan peserta didik ketika diterapkan model two stay two
stray. Model dapat menarik karena peserta didik yaitu, karena berdiskusi dengan
kelompok sendiri peserta didik juga bisa berkunjung di kelompok lain, setiap
kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusi. Dengan penerapan model two
stay two stray maka nilai rata-rata yang didapat yaitu 87, yang termasuk kategori
terbaik.
Berdasarkan penelitian ini, saran peneliti adalah semoga model
pembelajaran two stay two stray dapat di gunakan salah satu alternatif guru untuk
proses pembelajaran.