ANALISIS NILAI KARAKTER DALAM PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK

YULIANA. NPM 13150075. “AnalisisNilai Karakter dalam Permainan
Tradisional Engklek”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I,
Agung Prasetyo, S. Psi., M. Pd. Psi. Dan pembimbing II, Mila Karmila, S. Pd., M.
Pd. Januari 2020.
Pengaliran nilai-nilai karakter dapat dilakukan dengan berbagi metoode.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan dapat berupa permainan. Ada banyak
permainan di Indonesia salah satunya adalah permainan tradisional engklek.
Permainan tradisional merupakan suatu aktivitas permainan yang tumbuh dan
berkembang di daerah tertentu yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan tata nilai
kehidupan masyarakat dan diajarkan secara turun-temurun dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Dari permainan ini, anak-anak akan mampu mengembangkan
potensi yang dimilikinya, memperoleh pengalaman yang berguna dan bermakna,
mampu membina hubungan dengan sesama teman, meningkatkan perbendaharaan
kata, serta mampu menyalurkan perasaan-perasaan yang tertekan dengan tetap
melestarikan dan mencintai budaya bangsa.
Pendekatan penelitian tentang analisis nilai karakter dalam permainan
tradisional engklek ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah
sehingga menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan
data menggunakan triangulasi. Metode analisis data menggunakan pengumpulan
data, seleksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang dilakukan dilapangan menunjukkan bahwa terdapat
beberapa nilai karakter yang terkandung dalam permainan tradisional engklek
seperti nilai religius, nilai disiplin, nilai rasa ingin tahu, nilai demokratis, nilai
bersahabat/komunikatif, nilai jujur, nilai menghargai prestasi, nilai kerja keras,
nilai tanggung jawab, nilai toleransi, dan nilai peduli sosial.
Berdasarkan hasil penelitian maka saran dari peneliti sebaiknya guru dan
orang tua mengajarkan dan memberikan pendidikan karakter kepada anak melalui
permainan tradisional. Tugas orang tua di rumah melanjutkan dan menerapkan
nilai-nilai yang diajarkan di sekolah sebagai pembiasaan dalam kehidupan sehari-
hari agar karakter anak lebih konsisten. Bagi sekolah seharusnya lebih
memperhatikan sarana dan prasarana dalam hal menyediakan fasilitas yang
mendukung untuk melakukan permainan tradisional.
Kata Kunci : Permainan tradisional engklek, nilai karakter