KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGUNHARJO SEMARANG

SAPUTRO, BAYU (2020) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGUNHARJO SEMARANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of BAYU SAPUTRO.pdf] Text
BAYU SAPUTRO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Bayu Saputro. NPM 15120023. “Keefektifan Model Pembelajaran Two Stay
Two Stray Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV SD Negeri
Mangunharjo Semarang”. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Mei Fita Asri Untari,
S.Pd.,M.Pd., dan Mudzanatun, S.Pd., M.Pd. 2020.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah masih kurang percaya diri
siswa kelas IV SD Negeri Mangunharjo Semarang saat ditunjuk untuk
meyampaikan pendapatnya serta pembelajaran yang ada masih terpusat pada
guru sehingga siswa menjadi pasif dalam mengikuti pembelajaran.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “apakah model
pembelajaran Two Stay Two Stay efektif terhadap kemampuan berbicara siswa
kelas iv SD Negeri Mangunharjo Semarang?”. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran Two Stay Two Stray
terhadap kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN Mangunharjo Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
Pretest-Posttest one-Group Design.
Hasil analisis data hasil belajar Pretest dan posttest dengan uji-t bahwa
diperoleh dengan nilai rata-rata pretest 50,12 dan rata-rata nilai posttest sebesar
80,19. Dengan N = 26, Diperoleh thitung = 9,765272 dengan taraf signifikan 5%
sebesar 1,729. Karena thitung = 17,2928 > ttabel = 2,05553, Maka hal ini
menunjukkan bahwa uji t mempunyai efek yang signifikan. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat efek dari pembelajaran Model Two Stay Two
Stray.
Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah agar model pembelajaran
Two Stay Two Stray dapat dijadikan salah satu alternatif dalam kegiatan belajar
mengajar agar proses pembelajaran lebih bervariasi dan menyenangkan. Guru
harus lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran dikelas agar
dapat meningkatkan keaktifan serta minat belajar peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 19 Nov 2024 06:58
Last Modified: 19 Nov 2024 06:58
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7995

Actions (login required)

View Item
View Item