PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN ETIKA PERGAULAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN PELAJARAN

Aztryd Indra Alfiana. NPM 151110144: “Pengaruh Layanan
Bimbingan Klasikal dengan Media Audiovisual dalam Meningkatkan Etika
Pergaulan Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Semarang” Skripsi. Program Studi
Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI
Semarang. 2019. Pembimbing I Dra. Tri Suyati, M.Pd, pembimbing II Padmi
Dhyah Yulianti, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Desember 2019.
Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah etika pergaulan
siswa kelas X SMK Negeri 5 Semarang. Tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan etika pergaulan siswa
kelas X SMK Negeri 5 Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui metode penelitian
True Experimental Design dengan model Pre-test Post-test Control Group Design.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 5 Semarang
dengan jumlah 468 siswa. Kelas X DPIB 1 adalah kelas yang dipergunakan untuk
tryout sebanyak 36 siswa. Sampel dalam penelitian yaitu 36 siswa kelas X DPIB 2
dan 36 siswa X DPIB 3, yang diambil dengan menggunakan teknik sampling
cluster random sampling. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah skala
etika pergaulan.
Berdasarkan hasil Anlisis, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :
dalam hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh dalam hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh
hasil thitung sebesar 2,26 ttabel sebesar 2,02 pada signifikan 5% berarti = 2,26 > ttabel =
2,02. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi
“ada pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan media audiovisual dalam
meningkatkan etika pergaulan siswa kelas X SMK Negeri 5 Semarang”. Dengan
demikian menunjukkan bahwa layanan bimbingan klasikal dengan media
audiovisual berpengaruh terhadap etika pergaulan.
Saran bagi guru BK/konselor hendaknya dapat menggunakan dan
memanfaatkan layanan bimbingan klasikal dengan media audiovisual untuk
memperbaiki dan meningkatkan etika pergaulan. Bagi siswa yang memiliki etika
pergaulan kurang disarankan untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal. Bagi
kepala sekolah dapat memberikan fasilitas dalam layanan bimbingan klasikal
Kata Kunci :etika pergaulan, bimbingan klasikal, media audiovisual