PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN MEMERANKAN ISI FABEL DALAM KUMPULAN FABEL DUNIA KARYA LISDY RAHAYU PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PATI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Novi Apik Pratiwi Putri. NPM 15410256. “Penerapan Metode Role
Playing dalam Pembelajaran Memerankan Isi Fabel dalam Kumpulan Fabel Dunia
Karya Lisdy Rahayu pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Pati Tahun
Pelajaran 2018/2019”. Skripsi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas
PGRI Semarang, Pembimbing I Arisul Ulumuddin, S.Pd., M.Pd., dan
Pembimbing II Siti Ulfiyani, S.Pd., M.Pd., Agustus 2019.
Kata kunci: Penerapan, metode role playing, memerankan isi fabel.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat peserta didik dalam
pembelajaran memerankan isi fabel yang mengakibatkan mereka kesulitan dalam
memerankan isi fabel sehingga nilai yang diperoleh belum mencapai KKM yaitu
75. Kemudian antusiasme peserta didik dalam pembelajaran tersebut masih
kurang yang mengakibatkan proses pembelajaran belum mencapai tujuan.
Penggunaan metode pembelajaran sebelumnya belum optimal dan terkesan
monoton, sehingga peserta didik cenderung bosan dan sulit untuk mengikuti
jalannya pembelajaran. Perlu adanya metode pembelajaran yang tepat dengan
latar belakang tersebut, yaitu metode role playing maka penelitian mengenai
penerapan metode role playing perlu dilakukan.
Rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimanakah penerapan metode
role playing dalam pembelajaran memerankan isi fabel dalam kumpulan fabel
dunia karya lisdy rahayu pada peserta didik kelas VII SMP N 2 Pati tahun
pelajaran 2018/2019? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
penerapan metode role playing dalam pembelajaran memerankan isi fabel dalam
kumpulan fabel dunia karya Lisdy Rahayu pada peserta didik kelas VII SMP N 2
Pati tahun pelajaran 2018/2019.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik nontes dan tes.
Teknik nontes diperoleh dari hasil observasi, wawancara, angket, dan
dokumentasi selama proses pembelajaran. Teknik tes yang digunakan dalam
penelitian ini berupa memerankan isi fabel dalam kumpulan fabel dunia karya
Lisdy Rahayu.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat ditunjukan dari hasil
nontes wawancara mengenai proses pembelajaran dalam memerankan isi fabel
peserta didik sudah sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan baik
sehingga materi pembelajaran dapat diterima. Sedangkan dari hasil respon peserta
didik dalam pembelajaran memerankan isi fabel yang menunjukan skor tertinggi
yang diperoleh adalah 19 dan skor terendah yang diperoleh adalah 15 sehingga
nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 75 dengan menghasilkan rata-rata nilai 8,6.
Persentase dari angket mencapai 100% peserta didik merasa senang dan aktif
dalam proses pembelajaran berlangsung.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan hasil evaluasi memerankan isi fabel
dalam kumpulan fabel karya Lisdy Rahayu menggunakan metode role playing,
kemampuan peserta didik dalam memerankan isi fabel dengan nilai tertinggi 90
dan nilai terendah 60 secara keseluruhan, nilai rata-rata yang diperoleh peserta
didik adalah 80. Pada kategori sangat baik terdapat 18 peserta didik dengan
ix
persentase 56,25%, kategori baik terdapat 6 peserta didik dengan persentase
18,75%, kategori cukup terdapat 8 peserta didik dengan 25%, kategori kurang
terdapat 0 peserta didik dengan persentase 0%, kategori ≤ 49 terdapat 0 peserta
didik dengan 0%.
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah guru perlu memilih
metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar
tujuan pembelajaran mencapai tercapai dengan maksimal.