ANALISIS CIRI-CIRI PERILAKU KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA SMK N 11 SEMARANG

Ayu Lestari. NPM.15110133. “Analisis Ciri-Ciri Perilaku Kecanduan
Game Online Pada Remaja SMK N 11 Semarang”. Skripsi. Program Studi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
2019. Pembimbing I Dra. Tri Suyati, M.Pd. Pembimbing II M.A. Primaningrum
Dian, S.Psi.,M.Psi.Psi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
membawa segala perubahan dalam segala kehidupan. Salah satu hasil dari
perkembangan teknologi tersebut adalah game online. Game online merupakan
suatu permainan yang disukai oleh kalangan remaja saat ini dan salah satunya
adalah siswa SMK N 11 Semarang. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini
adalah ciri-ciri perilaku kecanduan game online di kalangan remaja dan yang
melatarbelakangi individu kecanduan bermain game online. Adapun tujuan yang
hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ciri
perilaku kecanduan game online pada remaja SMK N 11 Semarang, sehingga
membantu permasalahan-permasalahan yang di ungkap dalam fokus penelitian
ini.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dekripstif. Subyek dalam
penelitian ini berjumlah tiga siswa serta sumber data yaitu guru BK, orang tua
siswa, wali kelas dan teman dekat masing-masing subyek. Metode pengumpulan
data pada penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dan observasi
partisipatif.
Hasil analisis data penelitian perilaku kecanduan game online pada remaja
menunjukkan bahwa ketiga subyek telah mengalami kecanduan game online dan
telah memenuhi beberapa aspek kecanduan game online diantaranya yang pertama
conflict adanya hubungan interpersonal dengan keluarga seperti bermain game
sebagai pelampiasan karena kedua orang tua bercerai dengan hasil prosentase
48,57%. Kedua salience dimana individu biasanya mengabaikan kebutuhan dasar
dan bermain sampai larut malam dengan prosentase 24,76%. Ketiga adalah
tolerance dalam hal ini individu akan selalu menambah intensitas waktu
bermainnya dengan prosentase 12,38%. Keempat withdrawal yaitu individu
merasa sulit berhenti bermain game online dengan prosentase 6,66%. Dan kelima
mood modification yaitu bermain game online sebagai bentuk untuk melarikan
diri karena banyaknya tugas sekolah dengan prosentase 5,71%.
Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah hendaknya dukungan dan
partisipasi keluarga menjadi hal yang utama dalam mendampingi anak
menyelesaikan tugas perkembangannya, selain itu didukung oleh program dan
pendidikan yang diberikan disekolah agar siswa semakin terarah dan mencapai
tujuan hidup, serta terselesaikannya tugas perkembangan yang remaja hadapi.
Kata kunci : Ciri-ciri perilaku, Game online