PROFIL INFORMAL REASONING (IR) SISWA SMA NEGERI SE- KABUPATEN DEMAK

Informal Reasoning (IR) merupakan kemampuan bernalar secara mendasar yang
digunakan individu ketika mempertimbangkan dan menyelesaikan permasalahan
SSI (Socio-Scientific Issues). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
Informal Reasoning siswa SMA Negeri se-Kabupaten Demak. Kemampuan
Informal Reasoning sangat diperlukan ketika siswa menjelaskan keputusan
kontroversial yang mereka ambil dalam menghadapi isu-isu yang sedang
berkembang di masyarakat (sosio-sainstifik). Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa SMA Negeri kelas XI IPA di Kabupaten Demak yang berjumlah 328 siswa.
Teknik sampling untuk penelitian ini yaitu Proportionate Stratifed Random
Sampling. Metode yang digunkan yaitu observasi, wawancara dan Tes Informal
Reasoning.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Informal Reasoning siswa
SMA Negeri se-Kabupaten Demak termasuk dalam kategori “Baik”. Presentase
frekuensi nilai rata-rata yang diperoleh pada kategoti “Baik” yaitu 78,96%.
Kemampuan Informal Reasoning (IR) siswa yang paling tertinggi yaitu Pola
Rasional dengan presentase sebesar 47,40%, sedangkan pada pola emotif dengan
presentase sebesar 27,32%, dan pada pola intuituf memperoleh presentaase
terendah yaitu sebesar 25,28%.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan Informal
Reasoning (IR) SMA Negeri se-Kabupaten Demak termasuk dalam pola
“Rasional” yang artinya jawaban siswa relatif logis, menggunakan pemahaman
dan bahasa ilmiah, mempertimbangkan resiko dan manfaat, serta kerugian dan
keuntungan. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa mampu mengerjakan soal
Informal Reasoning dalam konteks SSI (Socio Scientific Issues) sesuai
perkembangan kognitif siswa.
Kata kunci : Informal Reasoning, rasional, emotif dan intuitif