ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DENGAN METODE POLYA KELAS IV SD NEGERI LAMPER TENGAH 01 SEMARANG SEMESTER GASAL 2019/2020

SETYANINGSIH, IKA SURYANI (2020) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DENGAN METODE POLYA KELAS IV SD NEGERI LAMPER TENGAH 01 SEMARANG SEMESTER GASAL 2019/2020. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of Ika Suryani S.pdf] Text
Ika Suryani S.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

IKA SURYANI SETYANINGSIH. NPM 15120449. “Analisis Kemampuan
Penalaran Siswa dalam Memecahkan Masalah dengan Metode Polya Kelas IV
SDN Lamper Tengah 01 Semarang Semester Gasal 2019/2020”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
PGRI Semarang. Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. Veryliana Purnamasari, S.Pd., M.Pd.
Oktober 2019.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kemampuan
penalaran merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki dan dicapai oleh
siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika.
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah pada kemampuan
penalaran siswa dalam memecahkan masalah sedangkan tujuan yang akan dicapai
yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa dalam memecahkan
masalah dengan metode Polya di kelas IV SDN Lamper Tengah 01 Semarang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Peneliti menggunakan instrumen berupa angket, wawancara, dan tes. Angket dan
wawancara digunakan untuk mengetahui implementasi pembelajaran matematika,
sedangkan tes digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa.
Hasil penelitian ini diperoleh data, implementasi pembelajaran didapatkan
persentase sebesar 77% pada aspek pembelajaran yang artinya guru belum
maksimal dalam proses pembelajaran, 80% pada aspek pendekatan saintifik yang
artinya guru sudah baik dalam menerapkan pendekatan saintifik walaupun belum
sepenuhnya, dan 77% pada aspek penalaran siswa artinya tingkat penalaran siswa
masih kurang. Sedangkan untuk tingkat penalaran siswa berdasarkan sepuluh
indikator aspek penalaran didapatkan hasil masing-masing sebagai berikut: (1)
50% pada aspek memahami pengertian artinya hanya 15 dari 30 siswa yang bisa
memahami pengertian dengan maksimal, (2) 63% pada aspek berpikir logis
artinya 19 siswa mampu berpikir logis, (3) 20% pada aspek memahami contoh
negative artinya hanya 6 siswa yang mampu memahami contoh negative dengan
tepat, (4) 33% pada aspek berpikir deduksi artinya 10 siswa dapat berpikir
deduksi, (5) 23% pada aspek berpikir sistematis artinya hanya 7 siswa yang
mampu berpikir sistematis, (6) 33% pada aspek berpikir konsisten, artinya 10
siswa mampu berpikir konsisten, (7) 43% pada aspek menarik kesimpulan artinya
13 siswa mampu menarik kesimpulan dengan tepat, (8) 33% pada aspek
menentukan metode artinya 10 siswa mampu menentukan metode, (9) 37% pada
aspek membuat alasan artinya 11 siswa mampu membuat alasan dengan benar,
dan (10) 17% pada aspek menentukan strategi artinya hanya 5 siswa yang mampu
menentukan strategi dengan benar.. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa
aspek penalaran dengan persentase tertinggi adalah aspek berpikir logis,
sedangkan aspek penalaran dengan persentase terendah yaitu aspek menentukan
strategi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 19 Nov 2024 04:40
Last Modified: 19 Nov 2024 04:40
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7918

Actions (login required)

View Item
View Item