ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI KPK DAN FPB DILIHAT DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SD NEGERI RANDUAGUNG REMBANG

YAYUK LUKITA SARI, ―Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi KPK
dan FPB Dilihat dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD Negeri
Randuagung Rembang‖, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang,
pembimbing I Ervina Eka Subekti, S.Si., M.Pd., pembimbing II M. Yusuf Setya
Wardana, S.Pd., M.Pd.,
Suryani (2010:33) menyatakan bahwa kesulitan belajar beragam gangguan dalam
menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung karena faktor internal individu
itu sendiri, yaitu karena disfungsi otak. Menurut Jamaris (2014:3) menyatakan bahwa
kesulitan belajar adalah suatu kelainan yang membuat individu yang bersangkutan sulit
untuk mendaatkan kegiatan belajar secara efektif. Menurut Abdurrahman (dalam
Noverma, 2016:77) banyak yang memandang matematika sebagai bidang studi yang
paling sulit. Kesulitan ini juga dialami oleh siswa sekolah dasar, khususnya pada mata
pelajaran Matematika di kelas IV berkaitan dengan KPK dan FPB dilihat dari
kemampuan pemecahan masalah.
Fokus penelitian ini adalah kesulitan belajar apa yang dialami oleh siswa kelas
IV SD N Randuagung dilihat dari kemampuan pemecahan masalah matematika materi
KPK dan FPB serta faktor apakah yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas IV
pemecahan masalah matematika SD Negeri Randuagung. Tujuan penelitian ini adalah
untuk Mengetahui adanya kesulitan belajar yang dialami oleh siswa SD N Randuagung
dilihat pada kemampuan pemecahan masalah matematika materi KPK dan FPB serta
mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematika
materi pecahan materi KPK dan FPB siswa kelas IV SD N Randuagung Rembang.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan
data dalam penelitian dilakukan dengan cara observasi, angket, soal, wawancara dan
dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV dan siswa kelas IV SD Negeri
Randuagung Rembang.
Berdasarkan hasil penelitian di SDN Randuagung Rembang, terdapat kesulitan
belajar pada materi KPK dan FPB dilihat dari kemampuan pemecahan masalah
matematika. Ditemukan hasil penelitian sebagai berikut: (1) kesulitan belajar pemecahan
masalah matematika materi KPK dan FPB meliputi : kesulitan dalam memahami
masalah, kesulitan dalam merencanakan pemecahan, kesulitan dalam melaksanakan
rencana, dan kesulitan dalam memeriksa kembali atau menarik kesimulan. (2) faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar pemecahan masalah matematika antara lain faktor dari
lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga.
Berdasarkan penelitian ini, saran yang disampaikan kepada guru yaitu agar lebih
memperhatikan siswa yang mengalami kesulitan belajar pemecahan masalah matematika
khusunya mater KPK dan FPB selain itu sebaiknya guru menggunakan media atau
metode yang bervariatif agar siswa tertarik dan tidak merasa bosan. Saran kepada siswa
ketika mengerjakan soal sebaiknya tidak terburu-buru agar tidak mengalami kesalahan
dalam pengerjaan soal, kemudian siswa sebaiknya lebih aktif bertanya saat kegiatan
pembelajaran agar tidak melakukan kesalahan lagi dalam mengerjakan soal perkalian
Kata kunci: kesulitan belajar, pemecahan masalah matematika