PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 18 TEGAL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Aulia Salsabila. NPM 15410150. Penerapan Model Think Talk Write dalam
Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Drama pada Peserta Didik Kelas VIII
SMP Negeri 18 Tegal Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Drs. Suyoto, M.Pd.
dan pembimbing II Ahmad Rifai, S.Pd., M.Pd. Agustus 2019.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan menulis teks drama pada
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 18 Tegal tahun pelajaran 2018/2019 yang
masih rendah, khususnya keterampilan menulis teks drama. Rendahnya
keterampilan menulis teks drama dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu model
pembelajaran yang diterapkan kurang bervariasi, peserta didik kurang minat
terhadap pembelajaran menulis sehingga peserta didik menjadi pasif, dan peserta
didik kesulitan dalam menuangkan ide karena tidak ada media yang membantu
mengembangkan kreativitas peserta didik. Melihat kondisi tersebut, perlu
diupayakan penerapan model tertentu untuk meningkatkan keterampilan menulis
teks drama. Model yang diterapkan adalah model Think Talk Write.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan
model think talk write dalam pembelajaran keterampilan menulis teks drama pada
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 18 Tegal Tahun Pelajaran 2018/2019? Adapun
tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model think talk write
dalam pembelajaran keterampilan menulis teks drama pada peserta didik kelas VIII
SMP Negeri 18 Tegal tahun pelajaran 2018/2019.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa teknik tes dan
nontes. Teknik tes berupa tes menulis teks drama, sedangkan teknik nontes berupa
lembar observasi dan angket. Hasil yang diperoleh kemudian dideskripsikan
menggunakan kalimat.
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada peserta didik kelas VIII SMP
Negeri 18 Tegal, dapat disimpulkan bahwa model think talk write dapat diterapkan
dalam pembelajaran keterampilan menulis teks drama. Nilai tertinggi peserta didik
yang diperoleh adalah 90, sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 75. Nilai
rata-rata yang didapatkan dalam pembelajaran keterampilan menulis teks drama
adalah 81. Nilai tersebut mampu memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang ditetapkan oleh sekolah.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah pertama untuk guru bahasa
Indonesia
sebagai
fasilitator
dalam
proses
pembelajaran,
hendaknya
memperhatikan model pembelajaran yang menarik pada peserta didik. Pemilihan
model pembelajaran yang tepat dapat menentukan hasil belajar peserta didik yang
baik. Guru sebaiknya membatasi penggunaan metode pembelajaran ceramah,
karena penggunaan metode ceramah memberikan peserta didik merasa jenuh dan
bosan. Kedua bagi peserta didik hendaknya selalu aktif dalam mengikuti
pembelajaran di kelas dan sering berlatih menulis teks drama secara individu
maupun kelompok.
Kata Kunci: Penerapan Model Think Talk Write, menulis teks drama.