UPAYA BPBD DALAM MEBERIKAN PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN PEKALONGAN

NAILA ZULFA. NPM 15210035 “Upaya BPBD Dalam Memberikan
Pendidikan Mitigasi Bencana Kepada Masyarakat di Kabupten Pekalongan”,
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang
Tahun 2019.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya bencana bencana di
Indonesia dan ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi keadaan tersebut.
Salah satunya di Kabupaten Pekalongan yang di berbagai wilayahnya juga
memiliki potensi bencana dan memerlukan penanganan khusus dari lembaga
yang berwenang yaitu BPBD dengan melalui pendidikan mitigasi bencana
kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana upaya BPBD dalam memberikan pendidikan mitigasi bencana
kepada masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif
dan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di BPBD Kabupaten Pekalongan.
Fokus penelitian upaya BPBD dalam memberikan pendidikan mitigasi
bencana kepada masyarakat di Kabupaten Pekalongan dengan indikator
Mengurangi resiko bencana untuk menjadi prioritas nasional dan daerah yang
menjadi dasar dalam implementasinya, Melakukan kegiatan yang berkatian
dengan identifikasi, penilaian, dan pengawasan resiko bencana dan
peningakatan peringatan dini, Memanfaatkan pegetahuan, inovasi dan
pendidikan untuk membangun suatu budaya yang aman dan fleksibel untuk
semua tingkatan, Mengurangi factor-factor penyebab resiko bencana,
Meningkatakan kewaspadaan terhadap bencana disetiap tingkat dan mampu
bertindak secara efektif. Subyek penelitian adalah BPBD dan masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan dokumentasi.
Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisis data dengan tahapan:
reduksi data, penampilan data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa BPBD telah mengupayakan
pendidikan mitigasi bencana kepada masyarakat, hal ini ditunjukan dengan
usaha yang dilakukan melalui adanya program Destana, Srikandi Tangguh
Bencana, dan membangun Early Warning Sistem di daerah atas yang rawan
longsor. BPBD juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membantu
dalam memberikan pendidikan mitigasi bencana kepada masyarakat. Saran
yang disampaikan penulis antara lain sebagai berikut : evaluasi dan pertemuan
rutin bagi destana dan srikandi tangguh bencana yang sudah dibentuk,
sosialisasi bagi desa yang belum dibentuk destana, penyebaran peta rawan
bencana lebih luas.
Kata kunci : BPBD, Pendidikan Mitigasi Bencana, Masyarakat