KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTU MEDIA PUZZLE BOARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA SISWA KELAS V SDN MENUR DEMAK

ASTARI HANIFAH. NPM 13120595. “Keefektifan Model Pembelajaran Group
Investigation Berbantu Media Puzzle Board Terhadap Hasil Belajar IPA Materi
Alat Pencernaan Manusia Siswa Kelas V SDN Menur Demak”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas
PGRI Semarang. Mudzanatun, S.Pd., M.Pd, dan Sukamto, S.Pd., M.Pd. 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar IPA
siswa yang masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya inovasi
pembelajaran yang kreatif, efektif dan menyenangkan. Dalam pembelajaran guru
masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas secara
individu tanpa menggunakan media sebagai penunjang pemahaman siswa. Hal ini
menyebabkan pembelajaran terasa membosankan dan kurang bermakna bagi
siswa, karena belum sepenuhnya mengedepankan peran aktif siswa dalam proses
pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
group investigation berbantu media puzzle board efektif terhadap hasil belajar
IPA materi alat pencernaan manusia siswa kelas V SDN Menur Demak? Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran
group investigation berbantu media puzzle board terhadap hasil belajar IPA
materi alat pencernaan manusia siswa kelas V SDN Menur Demak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre-
Experimental Design bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Menur Demak yang berjumlah
22 siswa. Semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel maka teknik
sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Data dalam penelitian ini
diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Uji prasyarat data
menggunakan uji normalitas dan pengujian hipotesis menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada hasil
belajar siswa yang ditandani dengan peningkatan nilai rata-rata pretest dan
posttest. Pada nilai pretest yang telah dilaksanakan diperoleh nilai rata-rata
sebesar 60,5 dan posttest diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,5 dengan ketuntasan
belajar klasikal mencapai 86,4% dengan 19 siswa dinyatakan tuntas dan 3 siswa
dinyatakan tidak tuntas. Diperkuat dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t
diperoleh thitung sebesar 6,723 dan dan ttabel sebesar 2,080 dengan db =N-1 = 22-1 =
21 pada taraf signifikansi 5%. Karena nilai thitung> ttabel (6,723 > 2,080) maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Artinya model pembelajaran group investigation
berbantu media puzzle board efektif terhadap hasil belajar IPA materi alat
pencernaan manusia siswa kelas V SDN Menur Demak. Di
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat peneliti sampaikan
adalah model pembelajaran group investigation dan media puzzle board dapat
dijadikan alternatif bagi guru dalam pembelajaran IPA sebagai inovasi
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan untuk memberikan dorongan
belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya.
Kata kunci :Group investigation, Puzzle board, Hasil belajar IPA