ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Keberhasilan siswa dalam menerima dan memproses informasi pada saat belajar
sangat dipengaruhi oleh gaya belajar yang dimiliki dari masing-masing siswa,
sehingga berdampak dalam proses berpikir kreatif yang kurang maksimal. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa dengan
gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik berdasarkan tahapan Wallas dalam
menyelesaikan soal materi Segiempat dan Segitiga. Penelitian ini berbentuk
deskriptif kualitatif dengan subyek yang digunakan adalah siswa SMP kelas VIII
yang berjumlah 3 orang siswa, dimana masing-masing siswa mewakili dari gaya
belajar visual, auditorial dan kinestetik. Intrumen yang digunakan terdiri dari
instrumen angket gaya belajar, instrumen soal uraian divergen dan pedoman
wawancara.
Keabsahan
data
menggunakan
triangulasi
waktu
yaitu
membandingkan hasil informasi yang diperoleh berupa tes dan wawancara dengan
waktu yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Subyek dengan
gaya belajar visual mampu memenuhi semua aspek yang terdapat pada indikator
fluency dan flexibility tahapan wallas, sedangkan pada indikator originality hanya
mampu memenuhi tahap preparasi dan pada indikator elaboration hanya mampu
memenuhi 2 tahap yaitu inkubasi dan iluminasi. 2) Subyek dengan gaya belajar
auditorial mampu memenuhi semua aspek yang terdapat pada indikator fluency,
flexibility dan elaboration tahapan wallas, sedangkan pada indikator originality
hanya mampu memenuhi tahap preparasi saja. 3) Subyek dengan gaya belajar
kinestetik mampu memenuhi semua aspek yang terdapat pada indikator fluency
tahapan wallas. Pada indikator flexibility subyek hanya mampu memenuhi 3
indikator yaitu inkubasi, iluminasi dan verifikasi, sedangkan pada indikator
elaboration hanya mampu memenuhi tahapan preparasi.
Kata Kunci : Proses Berpikir Kreatif, Tahapan Wallas dan Gaya Belajar