GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL SANG KERIS KARYA PANJI SUKMA (KAJIAN STILISTIKA)

Amanatul Yuvi Hidayani, NPM 18410109. “Gaya Bahasa Perbandingan
dalam Novel Sang Keris Karya Panji Sukma (Kajian Stilistika)”. Skripsi.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas PGRI Semarang 2023.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya bentuk gaya bahasa
perbandingan dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma. Gaya bahasa dalam
karya sastra memiliki peran yang sangat penting, yang digunakan untuk
menentukan kualitas karya sastra tersebut. Oleh karena itu, pengarang
menggunakan gaya bahasa yang menarik dalam mengekspresikan karyanya. Novel
Sang Keris karya Panji Sukma merupakan suatu karya sastra yang menggunakan
berbagai macam bentuk gaya bahasa dan memiliki ciri khas tersendiri.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana gaya bahasa
perbandingan dideskripsikan dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma. Adapun
tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan
dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma.
Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan stilistika. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif
digunakan untuk menganalisis bentuk gaya bahasa perbandingan dalam novel Sang
Keris karya Panji Sukma. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sumber data tertulis dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma. Adapun data dalam
penelitian ini yaitu paragraf yang berupa semua kata, frasa, klausa, dan kalimat
yang terdapat dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian yaitu teknik dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian analisis bentuk gaya bahasa perbandingan
dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma, terdapat 46 data gaya bahasa
perbandingan. Dari 20 keseluruhan gaya bahasa perbandingan menurut Lafamane,
hanya ditemukan 13 jenis gaya bahasa perbandingan dalam novel yaitu sepuluh data
personifikasi, empat data alegori, satu data asosiasi, enam data perifrasis, enam data
pleonasme, lima data metafora, dua data sinestesia, satu data antonomasia, empat
data antisipasi, empat data perumpamaan, satu data metonimia, satu data tropen,
dan satu data alusio. Sedangkan gaya bahasa yang tidak terdapat dalam novel yaitu
tautologi, depersonifikasi, antitesis, koreksio, aptronim, hipokorisme, dan
antropomorfisme. Gaya bahasa perbandingan yang paling dominan digunakan yaitu
gaya bahasa personifikasi.
Kata kunci : gaya bahasa, novel, Panji Sukma, perbandingan, Sang Keris