ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN SAMBAN

Hijrotul Mardliyah. NPM 15110107 “ Analisis Faktor Penyebab
Kenakalan Remaja di Kelurahan Samban. Skripsi Program Studi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang 2019.
Pembimbing I Suhendri, S.Pd., M.Pd., Kons dan Pembimbing II Dr. G.
Rohastono Ajie., MPd.
Latar belakang yang mendrong penelitian ini adalah pemasalahan
kenakalan remaja yang dialami oleh remaja di Kelurahan Samban dimana banyak
remaja yang mengalami permasalahan kenakalan remaja yaitu balapan motor
dengan taruhan, komersial seks dan mabuk-mabukan, hal tersebut ditunjukan pada
remaja di Kelurahan Samban.
Peneliti bermaksud mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja di
Kelurahan Samban dan menganalisis faktor penyebab kenakalan remaja baik
secara internal maupun eksternal. Sehingga dapat dirumuskan permasalahan
dalam penelitian ini yaitu meliputi “ Analisis Faktor Penyebab Kenakalan
Remaja”.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Selanjutnya
metode yang digunakan dalam pendekatan kualitatif adalah pendekatan studi
kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Samban. Sumber data ini di
peroleh secara langsung dari sumber yang menjadi subyek penelitian dimana
populasinya adalah remaja di Kelurahan Samban dan subyek penelitian yaitu 3
remaja, 1 kepala desa dan 3 teman dekat subyek. Yang terpilih menjadi sumber
data utama setelah melalui tahapan penyebaran angket terbuka dan wawancara
sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian pada analisis data koding dan triangulasi
sumber terdapat enam faktor penyebab kenakalan remaja di Kelurahan samban
yaitu keadaan keluarga, kurangnya perhatian dan pengawasan, kurangnya kasih
sayang dari orang tua, pengaruh kebudayaan asing, kurangnya pelaksanaan
penerapan-penerapan agama dan lemahnya tingkat ekonomi hasil penelitian diatas
dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling menyebabkan kenakalan remaja di
Kelurahan Samban adalah faktor keadaan keluarga yang mengalami perceraian
maupun keluarga yang sibuk bekerja anak menjadi kurang mendapatkan perhatia
dan pengawasan, secara langsung kurang kasih sayangnya dari kedua
orangtuanya, pendidikan keagamaan yang kurang, lebih mudah terpengaruh
dengan teman sepermainanya dan selalu merasa kurang kebutuhan ekonominya.
Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah hendaknya remaja menyadari
dan pentingnya diri berhati-hati dalam bergaul, mengetahui bahaya kenakalan
remaja. Dan menjadi remaja yang unggul dalam mencapai cita-citanya berjalan
dengan lancar tanpa melakukan tindakan kenakalan remaja.
Kata Kunci : Faktor Penyebab, Kenakalan Remaja.