ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGMULYO 04 KOTA SEMARANG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2018/2019

MUHAMMAD
SYARIF
HIDAYATULLAH.
NPM
15120230.
“Analisis Kemampuan Penalaran ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa Kelas IV SD Negeri Sendangmulyo 04 Kota Semarang Semester
Genap Tahun Ajaran 2018/2019”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pentingnya
penalaran dalam implementasi pembelajaran matematika pada tingkat sekolah
dasar. Kemampuan berpikir (nalar) siswa akan dapat meningkatkan kemampuan
matematika siswa.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi
pembelajaran matematika dan klasifikasi kemampuan penalaran matematis
ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD Negeri
Sendangmulyo 04 Semester Genap 2018/2019. Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran matematika serta klasifikasi
kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaian masalah siswa kelas IV SD
Negeri Sendangmulyo 04 Semester Genap 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode tes,
angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru
dan siswa kelas IV SD Negeri Sendangmulyo 04 Semarang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran
matematika masuk dalam kriteria baik dengan persentase sebesar 78%. Sedangkan
untuk klasifikasi kemampuan penalaran matematis siswa diperoleh persentase
sebesar 43.75% pada indikator memahami masalah; 26.56% pada indikator
berpikir logis; 35.93% pada indikator membuat alasan; 51.56% pada indikator
memahami contoh negatif; 71.87% pada indikator berpikir deduksi; 54.68% pada
indikator berpikir sistematis; 81.25% pada indikator penalaran berpikir konsisten;
39.93% pada indikator penalaran menarik kesimpulan; 75.00% pada indikator
penalaran menentukan metode; dan sebesar 73.43% pada indikator penalaran
menentukan strategi. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan penalaran
matematis siswa pada aspek tersebut sudah tergolong baik. Secara keseluruhan
didapatkan hasil persentase sebesar 55,00% masuk dalam kriteria sedang.
Dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran matematika di
kelas IV SDN Sendangmulyo 04 terealisasi dengan baik, namun untuk
kemampuan penalaran siswa tergolong sedang. Hal ini menunjukan bahwa
kemampuan siswa dalam membuat kaitan atau menghubungkan-hubungkan fakta-
fakta pembelajaran masuk kategori sedang. Saran yang dapat diberikan adalah
selain fokus dalam pembelajaran guru hendaknya memperhatikan tingkat
kemampuan penalaran siswa guna menunjang keterampilan matematika siswa
sehingga tidak hanya pembelajaran saja yang baik akan tetapi menghasilkan
output yang baik pula.
Kata kunci: pemecahan masalah, penalaran matematis.