STATUS GIZI BERDASARKAN POLA MAKAN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI TAMAN PENGASUHAN ANAK PENA PRIMA SEMARANG

Hestina Mikarani. NPM 16150011. “Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak
Usia 3-4 Tahun di TPA Pena Prima”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Universitas PGRI Semarang. Dr. Anita Chandra D.S, M.Pd dan Mila
Karmila, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yaitu terkait
dengan penemuan pola makan anak-anak di TPA Pena Prima yang dalam rentang
usai 3-4 tahun pada saat kegiatan makan siang. Ada beberapa anak yang memiliki
menu makan yang sama antara sarapan dan makan siang. Dan ada pula anak yang
memiliki menu makan yang berbeda antara sarapan dan makan siang. Bahkan ada
juga anak-anak yang membawa menu makan yang sama dalam waktu lima hari.
Fokus penelitian berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana
status gizi berdasarkan pola makan anak usia dini dalam kelompok usia 3-4 tahun.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan status gizi berdasarkan
pola makan anak usia dini dalam kelompok usia 3-4 tahun khususnya anak TPA
Pena Prima Universitas PGRI Semarang.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk
meneliti status gizi berdasarkan pola makan anak. Data dalam penelitian ini
dimulai dari masuk sekolah hingga kepulangan anak yang mencakup hasil
observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai pola makan anak. Metode
pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak di TPA Pena Prima
berada pada kategori normal, dilihat berdasarkan pemberian pola makan anak
yaitu frekuensi makan yang rata-rata dua sampai empat kali sehari, jenis makanan
yang dimakan anak yaitu makanan instan dan makanan alami seperti sayur buah
dan daging, dan pengarturan makanan yaitu dengan cara pengolahan yang di
goreng, direbus, dan di kukus. Saran yang dapat disampaikan adalah orangtua
agar dalam memberikan pola makan kepada anak dilakukan dengan aspek yang
benar, hal ini bertujuan agar status gizi pada anak juga baik karena status gizi
yang baik akan mempengaruhi tingkat pencapaian perkembangan anak.