PENGARUH PARKIR PADA BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Parkir Pada Java Supermall Semarang JawaTengah)

Tidak adanya ruang parkir di ruas yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan
menyebabkan masyarakat menggunakan jalan untuk dijadikan sebagai tempat
parkir kendaraan (parking on street) sehingga berdampak pada berkurangnya
tingkat pelayanan jalan dan pengguna jalan yang hanya melewati tempat tersebut
menerima dampak negatif berupa waktu tempuh yang lebih lama yang pada
akhirnya menimbulakan penambahan biaya operasi kendaraan (BOK). Parkir
pada tepi jalan (parking on street) sering di sebut dengan curb parking. Pada
dasarnya parkir jenis ini memanfaatkan sebagian ruas jalan, baik satu sisi maupun
dua sisi sehingga menyebabkan terjadinya pengurangan lebar efektif jalan yang
akan mempengaruhi volume lalulintas yang dapat ditampung ruas jalan tersebut.
Biaya kemacetan yang akan di kaji adalah biaya operasi kendaraan akibat
penurunan kecepatan dengan menggunakan model hdm-voc (highway design and
maintenance standart vehicle operating cost). Penambahan biaya operasi
kendaraan atau external cost dimana total external cost adalah rp 4.745,5,-selama
12 jam penelitian atau rp 395,45/jam.
Untuk kondisi lalulintas jam puncak ditentukan berdasarkan nilai ratio
volume/kapasitas. Bahwa kinerja ruas yang terburuk terdapat pada pukul 08.00-
09.00 dan 17.00-18.00 dengan mempunyai kecepatan rata-rata 20,1 km/jam
dengan tingkat pelayanan pada level e, yaitu arus tertahan dan kondisi terhambat,
sedangkan jika diasumsikan pada jalan mt haryono tidak menggunakan fasilitas
parking on street, maka tingkat pelayanan jalan yang terburuk terdapat pada pukul
08.00 - 09.00, 12 dan 17.00 – 18.00 dengan nilai ratio 0.69 dengan tingkat
pelayanan pada level c, yaitu arus stabil, dan kecepatan lalulintas ≥75 km/jam.
kata kunci : parkir, BOK, kinerja ruas jalan