TRANSLASI ANTAR REPRESENTASI MATEMATIS DALAM MEMAHAMI KONSEP PADA MATERI SPLDV DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA

Pemahaman translasi anatar representasi matematika merupakan salah
satu dari beberapa kemampuan yang diperlukan dalam proses pemecahan
masalah. Proses translasi anatar representasi adalah proses perubahan dari suatu
bentuk representasi ke bentuk representasi lain. Indikator proses translasi anatr
representasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah unpacking source,
preliminary coordinator, constructing the target, dan determining equivalence.
Salah satu materi yang menggunakan berbagai representai matematika adalah
SPLDV. Bentuk-bentuk representasi yang digunakan anatar lain representasi
verbal, simbol, visual. Kemampuan siswa dalam melakukan proses translasi antar
representasi dapat berbeda-beda pada setiap siswanya, salah satunya yaitu
berdasarkan kemampuan matematika yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan
untuk mendiskripsikan kemampuan translasi antar representasi matematis
berdasarkan kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah pada materi
SPLDV.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan pendekatan
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa kelas IX D SMP N 9 Semarang
tahun ajaran 2019/2020 yang masing-masing berkemampuan tinggi, sedang, dan
rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dengan
pemberian tes translasi anatar representasi dan metode wawancara. Data dianalisis
berdasarkan kegiatan yang mungkin muncul setiap proses translasi, dari
representasi verbal ke simbol, simbol ke visual, dan visual ke verbal.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa berkemampuan matematika
tinggi mampu mencapai keseluruhan tahap proses translasi untuk ke tiga translasi,
yaitu representasi verbal ke simbol, representasi visual ke verbal untuk
representasi simbol ke visual siswa cenderung mengalami kesulitan pada tahap
unpacking source. Kemampuan translasi siswa berkemampuan matematika
sedang yaitu mampu mencapai keseluruhan tahap proses translasi untuk translasi
representasi verbal ke simbolik, representasi simbolik ke visual, dan representasi
visual ke verbal. Siswa cenderung mengalami kesulitan pada tahap unpacking
source. Kemampuan translasi siswa berkemampuan matematika rendah yaitu
mampu mencapai keseluruhan tahap proses translasi untuk translasi representasi
verbal ke simbol, representasi simbol ke visual, dan representasi visual ke verbal.
Siswa cenderung mengalami kesulitan pada tahap unpacking source.
Kata
kunci:
Translasi,
Representasi,
Kemampuan
Matematika