REALITAS SOSIAL YANG TERCERMIN DALAM TEKS NASKAH KETHOPRAK LAKON SUMINTEN EDAN KARYA MEY PURBO ASMORO KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

HANA ROHADATUL AESY. “Realitas Sosial yang Tercermin dalam
Teks Naskah Kethoprak Lakon Suminten Edan Karya Mey Purbo Asmoro Kajian
Soiologi Sastra”. Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas PGRI
Semarang. Pembimbing I Nuning Zaidah, S.Pd., M.A. Pembimbing II Yuli
Kurniati Werdiningsih, S.S., M.A. Februari 2020.
Kata Kunci: Realitas sosial, teks naskah kethoprak, sosiologi sastra
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan peneliti
mengenai realitas sosial yang tercermin dalam Teks Naskah Kethoprak Lakon
Suminten Edan karya Mey Purbo Asmoro. Teks naskah tersebut memiliki banyak
cerminan berupa masalah sosial yang terjadi sehingga menimbukan penafsiran-
penafsiran yang dinamakan realitas sosial. Rumusan masalah pada penelitian ini
adalah bagaimanakan realitas sosial yang tercermin dalam teks naskah lakon
Suminten Edan karya Mey Purbo Asmoro menurut teori sosiologi sastra. Adapun
tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana Realitas Sosial yang
Tercermin dalam Teks Naskah Kethoprak Lakon Suminten Edan karya Mey
Purbo Asmoro menurut teori sosiologi sastra.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian tersebut menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa teks
naskah Kethoprak Lakon Suminten Edan karya Mey Purbo Asmoro dengan data
penelitian berupa kata, frasa, klausa, kalimat maupun wacana yang ada di
dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan
mencatat data yang berasal dari teks naskah Kethoprak Lakon Suminten Edan.
Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik
reduksi data, klasifikasi data, serta menyajikan data.
Berdasarkan analisis data, hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa dalam
teks naskah Kethoprak lakon Suminten Edan ditemukan jenis realitas sosial
objektif yang berupa Realitas sosial Kejahatan, Realitas Sosial Hukum, Realitas
Sosial Agama, Realitas Sosial Kemiskinan, Realitas Sosial Kesewenang-
wenangan, dan Realitas Sosial Percintaan.